Ingin Cari Chatbot di Indonesia? Berikut Daftar Beberapa Start Up Pengembang Teknologi Itu

Saat ini, chatbot digadang-gadang mampu meningkatkan kualitas layanan pelanggan di sebuah perusahaan.

Kompas.com
ilustrasi 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Saat ini, chatbot digadang-gadang mampu meningkatkan kualitas layanan pelanggan di sebuah perusahaan lantaran beragam kemampuan yang dimiliki teknologi tersebut.

Chatbot atau bots atau lengkapnya Chatterbot adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk menyimulasikan percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia baik secara audio maupun teks.

Untuk mengadopsi teknologi ini, tentunya memilih penyedia layanan yang tepat menjadi salah satu tantangan bagi perusahaan.

Sukses Menjalankan Bisnis Cetak Foto di Tengah Disrupsi Digital

Untuk di Indonesia sendiri, kini terdapat beberapa perusahaan rintisan atau start up yang fokus menyediakan layanan chatbot.

Nah, jika Anda saat ini sedang mencari kandidat penyedia layanan chatbot yang sesuai dengan keinginan perusahaan, mungkin daftar berikut ini bisa dipertimbangkan untuk menjadi salah satu pilihannya.

1. Kata.ai

Didirikan pada tahun 2015, Kata.ai sebelumnya dikenal dengan nama YesBoss.

Start up ini menawarkan layanan chatbot yang dapat membantu mempermudah operasional bisnis perusahaan di Indonesia, mulai dari layanan konsumen, pemasaran produk, proses jual-beli, hingga pengumpulan data dari media sosial dan aplikasi pesan instan milik perusahaan tersebut.

Klien: Telkomsel, Alfamart, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Unilever, dan lainnya.

2. AiChat

Pertama kali beroperasi di Singapura, sejak beberapa waktu lalu AiChat telah menghadirkan layanan pembuatan chatbot untuk perusahaan di Indonesia.

Start up ini mengklaim bahwa layanan chatbot-nya dapat mengotomatisasi 91 persen bagian bisnis dari sebuah perusahaan dan menaikkan tingkat percakapan hingga tiga kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

Klien: Marina Bay Sands, Mitsubishi Motors, Philips, Bayer, StarHub, dan lainnya.

Harga Emas Masih Menarik, Emiten Tambang Non Emas Garap Tambang Emas: Ini Penjelasan Analis

3. EVA

Sama seperti start up di bidang chatbot lainnya, start up yang berbasis di kota Bandung ini menyediakan layanan pembuatan chatbot untuk beragam kebutuhan perusahaan di berbagai platform messaging.

Tanpa perlu memiliki kemampuan programming, dan pengelolaan serta mendapatkan insight dengan mudah.

Untuk terkait harga, EVA menawarkan layanannya dengan mulai dari Rp 70.000 per 10.000 respon/proses.

Klien: Electronic City, BNI Syariah, Pos Indonesia, Prodia, Toyota Astra Finance, dan lainnya.

Jelang Akhir Tahun Minat Investor Terhadap Lelang Sukuk Sepi

4. Bahasa.ai

Merupakan start up yang sebelumnya tergabung dalam program akselerator startup besutan Plug and Play Indonesia.

Dalam mendukung perkembangan bisnisnya, start up ini juga sudah mendapatkan pendanaan dari East Ventures pada tahun lalu.

Hingga kini, Bahasa.ai fokus mengembangkan chatbot yang fasih dalam menguasai bahasa Indonesia demi mendukung bisnis para perusahaan yang ada saat ini.

Klien dan partner: Bussan Auto Finance (BAF), Kalbe Family, East Ventures, Amazon Web Services (AWS), dan lainnya.

5. Botika

Berdiri sejak 2016 lalu, Botika menjadi salah satu start up pengembangan chatbot yang memiliki produk cukup beragam.

Tercatat, hingga saat ini sudah ada 10 produk terkait chatbot yang dapat mendukung berbagai industri.

Bahkan, di tahun depan Botika berencana untuk kembali menghadirkan layanan barunya yang mampu melibatkan teknologi IoT (Internet of Things).

Klien: XL, Bank Bukopin, Aqua, Angkasa Pura II, Sampoerna, First Media, dan lainnya.

Ramai Artis dan Youtuber Pamer Saldo ATM, PPATK Ikut Pantau Transaksi Rekening Mereka

6. InMotion

Melalui solusi bernama 3Dolphins, InMotion memiliki misi membantu perusahaan dalam meningkatkan pengalaman pelanggannya.

3Dolphins merupakan solusi chatbot dan social CRM kelas enterprise yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Hingga kini, InMotion terus mengembangkan platform untuk mendukung sistem chatbot dan social CRM yang mampu menjawab kebutuhan perusahaan, dengan mengedepankan pendekatan end-to-end tentunya.

Klien: Auto 2000, Bank Mega, Pegipegi, Prudential, FIF Group, DJP, Bank Mandiri, lainnya.

7. BJtech

Start up ini menawarkan beberapa keunggulan yang dimiliki chatbot-nya, seperti kemampuan multi bahasa di mana chatbot Bjtech mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan Indonesia dengan para pengguna dari kliennya.

Oh ya, selain mengembangkan chatbot untuk perusahaan, Bjtech juga mengembangkan chatbot untuk para pelaku bisnis di sektor UKM yang bernama Balesin.id.

Klien: Bank BNI, Coca-Cola, Frestea, BFI Finance, dan lainnya.

8. Vutura Chatbot Indonesia

Menawarkan kemudahan dalam hal pembuatan chatbot, start up ini menyediakan page documentation yang cukup lengkap sehingga perusahaan dapat mudah mengintegrasikan chatbot yang telah dibuat dengan platform yang diinginkan.

Saat ini, platform yang dapat terintegrasi dengan chatbot dari start up ini yaitu situs perusahaan (klien) dan pesan instan seperti Line, Telegram, dan Facebook Messanger.

Klien: Kimia Farma, Telkom Indonesia, Telkom Corporate University, Kapiler, dan lainnya.

Begini Gaya Investasi Warren Buffett, Seperti Seorang Gadis Muda?

Berita ini sudah diunggah di Info Komputer dengan judul Inilah Deretan Startup Pengembang Chatbot yang Ada di Indonesia

Sumber: Info Komputer
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved