Ahok Dirut BUMN
Ahok Bilang Dirinya Bukan Godfather, Sebut Tugasnya di Pertamina Cuma Duduk Mengawasi
KOMISARIS Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyinggung soal wewenangnya sebagai komisaris di perusahaan pelat merah tersebut.
KOMISARIS Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyinggung soal wewenangnya sebagai komisaris di perusahaan pelat merah tersebut.
Dirinya enggan menjawab soal kebijakan Pertamina dalam hal impor ekspor, juga soal mafia migas.
"(Tanya) sama Dirut. Saya bukan Dirut. Saya tahu, tapi bukan hak saya untuk bicara. Saya hanya mengawasi internal."
• Humphrey Djemat Ungkap Ada Calon Menteri Jokowi Dipalak Rp 500 Miliar oleh Parpol, Siapa?
"Maksudnya mafia migas apa ya? Saya kan bukan Godfather," kata Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Baginya, tugas kali ini berbeda dengan saat dirinya menjabat Wakil Gubernur hingga Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2017 lalu.
"Beda dengan gubernur dulu, apa saja saya jawab, tapi ini hak wewenang ada di dirut, Pak Erick."
• Ucapan Sukmawati Dinilai Bukan Penistaan Agama, tapi Bagian dari Kebebasan Menyampaikan Pendapat
"Saya hanya duduk bantu awasi. Masyarakat bisa lihat perkembangan seperti apa di lapangan," tuturnya.
Basuki Tjahaja Purnama resmi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama Pertamina, setelah mendapatkan SK/282/MBU/11/2019.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan proses pemilihan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
• Politikus PPP: Ahok, Jokowi, Risma, Ridwan Kamil Takkan Muncul Kalau Tidak Ada Pilkada Langsung
Menurutnya, sebelum ditetapkan menjadi Komisaris Utama Pertamina, nama Ahok diproses oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan anggota beberapa menteri terkait.
"Prosesnya panjang, kami lihat berbagai faktor dan kenapa diputuskan Pak Ahok?"
• BREAKING NEWS: Ahok Terima SK Jadi Komisaris Utama Pertamina
"Karena memang kami menyadari bahwa persoalan bangsa ini, salah satunya defisit transaksi berjalan," tutur Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Oleh sebab itu, kata Pramono Anung, TPA berkeyakinan Ahok mampu membenahi persoalan internal Pertamina.
Serta, menekan impor minyak dan gas (migas), yang selama ini dikerap dilakukan oleh Pertamina maupun PLN.
• Ditolak Serikat Pekerja Pertamina, Ahok: Dia Enggak Tahu Saya Lulusan S3 dari Mako Brimob
"Jadi penugasan Pak Ahok paling utama di Pertamina adalah hal-hal berkaitan dengan itu."