Tak Setuju BNN Dibubarkan, Moeldoko: Yang Terpenting Ada Penguatan, Bukan Pembubaran

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko tidak setuju Badan Narkotika Nasional (BNN) dibubarkan.

Tribunnews.com
20140515 Badan Narkotika Nasional (BNN) 

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko tidak setuju Badan Narkotika Nasional (BNN) dibubarkan.

"Menurut saya jangan (dibubarkan)," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/201).

Moeldoko menilai, narkoba merupakan ancaman nyata di masyarakat, dan istilah militernya masuk dalam kategori ancaman non tradisonal yang perlu segera diatasi dengan baik.

Komisi III DPR Wacanakan BNN Dibubarkan, Dianggap Cuma Tempat Penampungan Jenderal Non Job

"Saran saya bukan dibubarkan, tapi justru dioptimalisasi peran-peran BNN itu."

"Kalau ada yang kurang, di mana kurangnya? Feedback dari masyarakat sangat diperlukan," papar Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, jika BNN dibubarkan, maka ancaman narkoba ke masyarakat menjadi meluas dan tidak terkendali.

Dua Suporter Indonesia Dikeroyok Fans Malaysia, Tiga Orang Ditahan, Tak Ada yang Ditikam

"Kalau kita tidak punya badan itu (BNN), maka semakin mengerikan ancaman itu."

"Jadi yang terpenting ada penguatan bukan pembubaran," ucap Moeldoko.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, merespons berkembangnya wacana pembubaran Badan Narkotika Nasional (BNN).

Wacana Masa Jabatan Presiden Ditambah Jadi Tiga Periode Dilontarkan Pertama Kali oleh Fraksi NasDem

Menurut Dasco, wacana tersebut perlu kajian yang lebih mendalam.

"Kalau soal itu perlu kajian lagi yang lebih spesifik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

 JADWAL Pertandingan Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2019: Hari Pertama Langsung Lawan Thailand

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menerangkan, setiap negara maju memiliki lembaga khusus yang menangani permasalahan narkotika.

Sehingga, menurutnya wacana pembubaran BNN perlu dikaji lebih mendalam.

Apalagi, kata Dasco, saat ini Indonesia masuk kategori darurat narkoba.

 Komisi III Nilai Kecolongan, BNPT Sebut Sudah Berikan Informasi ke Densus 88 Sebelum Wiranto Ditikam

"Sehingga peleburan-peleburan itu saya pikir juga perlu dikaji."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved