Kabar Tokoh
Rizal Ramli Tak Mau Ahok Jadi Pejabat BUMN: Dia Cuma Bisa Bikin Kehebohan, Jelekin BUMD
Rizal Ramli mengungkapkan, banyak masalah tercipta lantaran kebijakan Basuki Tjahaja Purnama saat masih memimpin DKI Jakarta.
"Yang kedua ternyata Depo harus dibangun dengan 25 hektar belum ada tanahnya," lanjutnya.
Sehingga, Rizal Ramli menolak Ahok menjadi petinggi BUMN khususnya sebagai Bos Pertamina.
"Ini nunjukkin bahwa yang namanya Ahok cuma dramanya gede, tapi kemampuan korporasinya tapi betul-betul mengecawakan, sayang kalau Pertamina dijadikan Pertamina percobaan yang tidak perlu," ungkapnya.
Terkait Ahok juga banyak yang mendung saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Rizal Ramli tak menampiknya.
Kendati demikian, ia menegaskan sekali lagi bahwa tak ada perubahan signifikan saat dipimpin Ahok.
"Ya tentu banyak pendukung Ahok, Ahoker yang militan yang doyan dia maki-maki pejabat DKI memang banyak pejabat DKI yang juga kacau tetapi perbaikan apa kinerja yang signifikan, kan enggak ada," lanjut Mantan Menteri Koordinator Ekonomi pada era Gus Dur tersebut.
Lihat videonya mulai menit awal:
Ahok Diharap Ciptakan Gebrakan
Tanggapan berbeda datang dari Politisi NasDem sekaligus Mantan Anggota DPR, Irma S. Chaniago.
Irma S.Chaniago menilai BUMN membutuhkan Ahok untuk menciptakan gebrakan.
Hal itu disampaikan Irma S.Chaniago saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (20/11/2019).
Mulanya, Irma mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mengajakr semuar orang bekerja sama termasuk Erick Thohir.
"Pak Jokowi hari ini ingin mengajak semua pihak bekerja sama dan bekerja bersama-sama," ujar Irma.
Irma lalu mengatakan bagaimana Menteri BUMN, Erick Thohir ingin merubah struktur di tempat itu.
"Saya ingin menanggapi Bang Fahri, Ketua saya ini. Soal bagaimana misalnya Pak Erick Thohir ingin apa namanya merubah struktur di BUMN," lanjutnya.
Menurut Irma, hal itu sangat diperlukan lantaran ia mengaku tahu sejumlah kelemahan di BUMN.