Berita Duka
Begini Sosok Ketua PP Muhammadiyah di Mata Mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tanjung
Sejumlah petinggi partai politik dan pejabat melayat ke rumah duka Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy, seorang diantaranya adalah Akbar Tanjung
Penulis: Vini Rizki Amelia |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Vini Rizki Amelia
DEPOK, WARTAKOTALIVE.COM - Sejumlah petinggi partai politik dan pejabat melayat ke rumah duka Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy, seorang diantaranya adalah mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tanjung.
Menurut pria berkacamata ini, Bahtiar Effendy merupakan sosol intelektual yang dalam komitmen ke Islaman dan ke Indonesiaannya dikatakan Akbar Tanjung sangat kuat.
"Dia seorang yang sebetulnta harapan kita kedepan sebagai seorang intelektual, dimana pemikiran-pemikiran beliau juga sangat banyak," kata Akbar Tanjung kepada wartawan di Rumah Duka Perumahan Gema Pesona Estate, Sukmajaya, Depok, Kamis (21/11/2019).
Akbar mengatakan, Indonesia membutuhkan Bahtiar Effendy terutama dalam menghadapi berbagai perubahan-perubahan ke depan.

Menurut Akbar, fenomena terjadinya perubahan tentu membutuhkan orang-oran yang diharapkan siap untuk menghadapi perubahan kedepannya seperti sosok Bahtiar Effendy.
Itu sebabnya, sebagai senior, kata Akbar, dirinya merasa kehilangan atas kepergian Bahtiar Effendy.
"Sebetulnya saya mengharapkan beliau usianya panjang dan saya yakin banyak yang maaih bisa dikerjakan oleh almarhun," papar Akbar.
Namun Akbar percaya apa yang digariskan Tuhan adalah yang terbaik dan dirinya pun mengaku ikhlas dengan kepergiannya dan akan selalu mendoakan.

"Saya juga dapat kesempatan berdoa dan solat jenazah bersama Pak Manik Fahzar, jadi, kami semuanya turut kehilangan," tutur Akbar.
Pemikiran-pemikiran Bahtiar yang berkaitan dengan pembangunan demokrasi dinilai Akbar sebagai salah satu yang mempunyai pikiran yang sangat manu.
"Dia seorang tokoh yang membangun pendidikan di bidang membangun demokrasi terutama di UIN (Universitas Islam Negeri), kan ada fakultas politiknya sepengetahuan saya," kata Akbar.
Rizal Ramli Sebar Berita Duka Lewat Twitter
Sebelumnya Wartakotalive melaporkan pengamat ekonomi Rizal Ramli mengirim pesan duka lewat akun Twitternya atas meninggalnya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtiar Effendy.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia."
Berita ini dikabarkan Pengamat ekonomi senior Rizal Ramli dari cuitan di Twitter pada Kamis (21/11/2019) pagi.
"INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN
Telah berpulang ke rahmatullah Prof. Dr. Bahtiar Effendy, Pendidik dan Ketua PPMuhammadiyah. Semoga dimaafkan dan diterima di sisi Allah YME," tulis Rizal Ramli seperti dikutip Wartakotalive.com.
Dikabarkan Bahtiar Effendy meninggal dunia pada Kamis dini hari (21/11) pukul 00.00 WIB.
Kabar duka meninggalnya Bahtiar Effendy diumumkan Muhammadiyah lewat akun twitter @muhammadiyah.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya Ketua Pimpinan Pusat #Muhammadiyah, Prof. Dr. Bahtiar Effendy, 21 November 2019 di RSIJ Cempaka Putih, pukul 00.00 WIB," tulis @muhammadiyah.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin turut menyampaikan bahwa Bahtiar meninggal dunia pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
• Rizieq Shihab Dipersilakan Pulang ke Indonesia, Mahfud MD Sebut Rizieq Tak Pernah ke KBRI di Jeddah
• UPDATE Keluarga Co Pilot Gantung Diri Ogah Tanggapi Penyebab Nicolaus Tewas, Lion Air Group Berduka
• Partai Gelora Resmi Hadir di Jawa Barat, Banyak Mantan Kader PKS Bergabung
Din Syamsuddin menyampaikan kabar duka diperoleh dari putri Bahtiar, Atia Ajani.
Sebelumnya, Bahtiar sudah menjalani perawatan intensif di RSIJ Cempaka Putih.
Sosok Bahtiar Effendy lahir di Ambarawa, Jawa Tengah pada 10 Desember 1958.
Bahtiar Effendy berhasil memegang dua gelar tingkat Master untuk Kajian Asia Tenggara dan Ilmu politik.
• Pimpinan DPRD Duga Pembobolan ATM Ada Keterlibatan Oknum Bank DKI
• Ramalan Zodiak Jumat 22 November 2019 Pisces Serius Kerja, Leo Tak Nyaman, Libra Hati-hati di Kantor
• BREAKING NEWS Pabrik Plastik Seluas 3.500 Meter Terbakar, Api Diduga Berasal dari Mess Karyawan
Sosoknya dikenal aktif di kalangan akademik dan kerap menulis di berbagai media massa.
Berdasarkan situs resmi uinjkt.ac.id, Bahtiar Effendy rupanya menempuh pendidikan sekolah dasar di wilayah Ambarawa, Jawa Tengah.
Lulusan dari tingkat sekolah dasar, Bahtiar Effendy melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Pabelan Muntilan.
Bahtiar Effendy merupakan lulusan Sarjana Ilmu Perbandingan Agama dari IAIN (sekarang UIN) Jakarta.
Tak sampai disitu, Bahtiar Effendy menyabet gelar S2 di Universitas Ohio at Columbus dan Universita Ohio at Athens, dan S3 di Universitas Ohio at Columbu, Amerika Serikat.
Dalam jenjang kariernya, Bahtiar Effendy ternyata dilantik menjadi Dekan pertama Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Kamis (27/8/2009).
Selain aktif mengajar di UIN Jakarta, Bahtiar Effendy selama ini juga banyak berkiprah di luar kampus. Ia juga dikenal sebagai pengamat politik.
Meski demikian, Bahtiar Effendy tetap aktif melakukan penelitian di bidangnya, terutama yang berkaitan dengan masalah keagamaan, demokrasi, dan politik.
Tercatat sekitar 15 buku telah ditulisnya, antara lain Islam and the State in Indonesia, yang diterbitkan pada 2003 oleh Institute of Southeast Asian Studies, Singapura.
Berikut sekilas karier Bahtiar Effendy dirangkum Tribun:
1.Dosen Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Jakarta, 1995-sekarang
2. Dosen Pascasarjana, Universitas Indonesia, 1995-sekarang
3. Dosen Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1996-sekarang
4. Deputy Director of the Institute for the Study and Advancement of Business Ethic, 1996-sekarang
5. Ketua, Dewan Akademi Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta, 1999-sekarang
6. Ketua Program Studi Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2001-2004
7. Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006
8. Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak 2009
9. Senior Fellow, S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, Maret 2007 - Februari 2008Fellow, Victoria University of Wellington, Selandia Baru, 2008Pengamat Politik dan Religi
10. Anggota, American Political Sciene Association (APSA)
11. Anggota, World Conference on Religion and Peace (WCRP)
12. Anggota, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
13. Anggota, Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIP)