Curi Uang Bank DKI
Pimpinan DPRD Duga Pencurian di ATM Ada Keterlibatan Oknum Bank DKI
Pimpinan DPRD DKI Jakarta menduga ada keterlibatan oknum pegawai Bank DKI dalam pencurian ATM Bank Bersama melalui rekening Bank DKI beberapa waktu l
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
GAMBIR, WARTAKOTALIVE.COM - Pimpinan DPRD DKI Jakarta menduga ada keterlibatan oknum pegawai Bank DKI dalam pembobolan ATM Bank Bersama melalui rekening Bank DKI beberapa waktu lalu.
Sebab pembobolan oleh anggota Satpol PP DKI Jakarta itu dilakukan secara berjamaah dan selama beberapa bulan dari Mei sampai Agustus 2019.
"Soal bobol itu pasti ada kerjasama dengan orang dalam Bank DKI nya, makanya saya dorong agar ini diproses hukum setuntas-tuntasnya," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik pada Kamis (21/11/2019)..
Dalam kesempatan itu Taufik meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi jajaran direksi manajemen Bank DKI.
Pembobolan ini justru bisa menimbulkan kekhawatiran bagi nasabah ataupun calon nasabah Bank DKI untuk menyimpan uangnya.
Selain itu, sistem keamanan Bank DKI juga harus dievaluasi agar hal serupa tidak terulang kembali.
"Ini tentu nggak bisa didiamkan, jadi harus ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem maupun manajemennya," ujar Taufik.
Menurut dia, evaluasi itu wajib dilakukan agar bisa meyakinkan nasabah bahwa bank DKI jauh dari persepsi rawan dibobol.
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, bank tersebut juga memiliki tanggung jawab kepada masyarakat setempat.
"Bank DKI itu dipercaya mengelola dan menyimpan anggaran DKI hingga Rp 80 triliun loh per tahun.
"Dalam lima tahun, putaran uang bank DKI bisa 400 triliun, jadi sistem keamanannya juga harus ditingkatkan," katanya.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini meminta masyarakat atapun nasabah agar tidak khawatir soal tingkat keamanan di Bank DKI.
Kata dia, sejak awal permasalahan ini, Bank DKI telah melaporkan kepada pihak penegak hukum.
Selain itu, kejadian ini dilakukan pada ATM bank lain.
"Kasus yang terjadi tidak ada hubungannya dengan dana nasabah yang ada di Bank DKI, karena tidak terkait dengan dana nasabah yang berada di Bank DKI," ujar Herry berdasarkan rilis yang diterima pada Senin (18/11/2019) malam.
Herry menjelaskan, layanan dan kegiatan operasional perbankan tetap berjalan dengan normal.
Bank DKI menjamin keamanan dana nasabah.
"Atas permasalahan ini, sejak awal kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait," katanya. (faf)