Aksi Terorisme

DENSUS 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan JAD di Cirebon, Ditemukan Buku-Buku Panduan Aksi Teror

Lagi-Lagi, Densus 88 tangkap terduga teroris jaringan JAD di Cirebon, Senin (18/11/2019).

Editor: PanjiBaskhara
TRIBUNNEWS/BINA HARNANSA
Ilustrasi - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, mengamankan MRA (28), warga Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, karena diduga sebagai teroris. 

Di lokasi terlihat sepi, ada sekitar empat rumah yang masing-masing berjarak beberapa meter.

Kerumunan warga terjadi setelah penembakan. Hingga kini, beberapa anggota polisi masih berjaga di lokasi.

Sebelumnya, dua terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan personel Densus 88 di Desa Kota Datar, Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/11/2019).

"Ada dua orang terduga teroris yang tewas ditembak personel, dan ada satu personel yang kena tembak," ujar Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto.

Ia menjelaskan, polisi yang kena tembak masih dirawat di Puskesmas Kota Datar.

Kedua terduga teroris ditembak, kata Agus, karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap petugas Densus 88.

"Keduanya ditembak mati karena menyerang anggota. Semua ini harus ditindak tegas," katanya seraya menyatakan kedua jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Sampai saat ini, kata pria dengan bintang dua di pundaknya, tim Densus 88 terus bergerak mengejar pelaku terduga teroris lainnya sampai ke Aceh.

"Untuk detailnya nanti akan diberitahu, tim masih bekerja. Untuk yang di Aceh ada tiga orang yang diamankan,"akunya.

Untuk memberikan keamanan kepada masyarakat, sambungnya, pihaknya mengejar pelaku terduga teroris sampai ke Aceh.

"Kemarin kita sudah monitor, cuma karena belum melakukan aksi kita tidak bisa melakukan tindakan."

"Sekarang akan kita tertibkan. Sembilan oang yang berpotensi kemarin sudah menjadi tersangka," katanya.

Irjen Agus Andrianto menyatakan, polisi akan terus melakukan penyisiran untuk mengungkap jaringan teroris yang meledakkan diri di Mapolretasbes Medan.

Ia pun menyatakan beberapa lokasi sudah dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan secara laboratoris.

"Memang ada beberapa tempat ditemukan racikan-racikan bahan peledak," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved