Kilas Balik
KABAR Soeharto Semedi Menjelang Para Jenderal ABRI Dibantai PKI, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Sempat tersiar kabar kalau Soeharto sedang bersemedi menjelang para jenderal ABRI dibantai oleh PKI
Tak lama kemudian Soeharto terlihat berjalan menuju Jeep Toyota, kendaraan dinasnya.
• KOMENTAR Rizal Ramli soal Ahok Masuk BUMN: Justru Hanya Akan Tambah Masalah
Tanpa seorang pengawal, Soeharto tancap gas menuju markas Kostrad di Jl Merdeka Timur.

Di sisi lain, Bu Tien masih menjaga anak kesayangannya Tommy di RSPAD.
Sementara suasana di RSPAD terlihat agak berbeda dari hari biasanya..
Tak lama kemudian Ibu Tien baru mengetahui kalau semalam telah terjadi penculikan terhadap jenderal-jenderal yang dilakukan pasukan Cakrabirawa.
• KISAH Soeharto dan Keluarga Cendana saat G30S/PKI Terjadi, Bu Tien Gelisah dan Mengungsi
"Mendengar berita ini saya jadi gelisah dan ingin pulang ke rumah dengan segera.
"Saya pamit pada dokter kepala rumah sakit, tapi beliau berkeberatan jika tidak ada izin dari Pak Harto.
"Saya bilang tidak usah menunggu perintah. Pokoknya saya mau pulang," kenang Ibu Tien.
• Wanita Ini Nekat Menemui Soeharto Demi Minta Izin Menyusup ke Papua, Ternyata Punya Misi Khusus
Hingga 1 Oktober sore, Soeharto belum memberikan kabar kepada istrinya apa yang sesungguhnya terjadi di Jakarta.
Sementara detik demi detik, pikiran Ibu Tien semakin gelisah.
"Maka saya nekad saja untuk pulang karena saya gelisah dan tidak betah lebih lama di rumah sakit.
• TERBONGKAR Sosok Jenderal TNI Berambut Gondrong yang Bikin Soeharto Nangis, Ini Penyebabnya
"Saya pikir, nanti kalau terjadi hal-hal yang lebih gawat anak-anak di rumah, saya di RS, nanti saya tidak bisa berbuat apa-apa."
Hari itu juga, Ibu Tien membawa Tommy pulang ke rumahnya diantar Probosutedjo dan ajudan Soeharto bernama Wahyudi.
Mengatisipasi keselamatan istri Pangkostrad, Probosutedjo meminta izin kepada Bu Tien untuk membawa senjata.
• Sintong Panjaitan Pernah Dibentak Soeharto, Ini Profil & Jejak Tempur Jenderal TNI Jebolan Kopassus
"Saya minta permisi pada ibu apakah boleh senjata-senjata yang ada di rumah, kita bagi pada Ibnu Hardjanto dan Ibnu Hardjojo.
"Ibu setuju. Saya sendiri pegang dua jenis senjata," kenang Probosutedjo.
Sesampainya di rumah, Bu Tien tak melihat suami tercintanya.
• Kisah Mencekam Seusai Soeharto Lengser, Wiranto Kerahkan Pasukan dan Barikade ke Rumah Cendana
Kabarnya, Soeharto masih berada di markas Kostrad.
Sementara Soeharto sendiri hanya memberikan amanat untuk disampaikan kepada istrinya, agar segera mengungsikan anak-anaknya ke rumah ajudannya di Kebayoran Baru.
Mendapat amanah itu, Bu Tien semakin penasaran.
• BREAKING NEWS: Dua Ormas di Kota Bekasi Saling Bentrok, Timbulkan Satu Korban
Ia tanya kepada ajudan senior Pangkostrad Bob Sudijo yang ikut mempersiapkan pengungsian.
"Ini rahasia Bu," jawab Bob.
Karena Bob dianggap tidak mau terbuka, Probosutedjo sempat ngamuk.
• Janda Cantik Tipu Pacarnya sampai Keruk Uang 17 Miliar, Identitasnya Sulit Dikenali Gara-gara Makeup
"Bob kamu jangan begitu. Kalau terjadi apa-apa pada Bapak yang akan menderita dan kehilangan adalah istrinya dan semua keluarga termasuk saya," jelas Probo.
Akhirnya Bob buka kartu bahwa Soeharto saat ini berada di markas Kostrad.
Setelah itu, keluarga Soeharto boyongan ke Kebayoran Baru.
• CATAT Tanggalnya di Tahun 2022 Bumi Kita Akan Dihantam Planet Minor Berkekuatan 15 Kali Bom Hirosima
Sedangkan Probosutedjo tidak ikut.
Selama sehari semalam berada di rumah ajudannya, Ibu Tien mendadak mendapat kabar yang mengelisahkan hatinya.
"Waktu saya di pengungsian, tiba berita dan diberitahukan kepada saya bahwa ada seorang anak perempuan sedang mencari ayahnya yang bernama Soeharto.
• Hotman Paris Ingatkan Pemerintah Tolong Anak dengan Kelainan Tulang Langka
"Ia sedang menunggu di rumah Chaerul Saleh," tuturnya.
Seketika itu juga Bu Tien angkat kaki menuju ke rumah Chaerul Saleh.
Mengenakan jaket tentara dan dikawal ajudannya, ia berangkat dari Kebayoran Baru menuju ke Jalan Teuku Umar. (Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Misteri Kabar Soeharto Semedi Menjelang Para Jenderal ABRI Dibantai PKI, Ternyata Begini Faktanya