Ada 2 Alasan Warren Buffett Tidak Investasi Emas, Berikut Penjelasannya

Investor kawakan dunia Warren Buffett bukan penggemar aset tidak produktif dalam bentuk apa pun. Itu sebabnya, dia menghindari investasi pada emas.

istimewa
Warren Buffett 

"Emas digali dari tanah di Afrika, atau di suatu tempat. Lalu kami meleburnya, menggali lubang lain, menguburnya lagi dan membayar orang untuk berdiri menjaganya. Tidak memiliki utilitas. Siapa pun yang menonton dari Mars akan menggaruk-garuk kepala."

Untuk mengilustrasikan pendapatnya, Buffett menggunakan contoh dari dua kelompok investasi hipotetis.

Kelompok pertama berisi semua pasokan emas dunia, bernilai sekitar 9,6 triliun dollar AS pada saat Buffett menulis surat itu.

Kelompok kedua berisi aset dengan nilai yang sama -semua lahan pertanian penghasil tanaman di AS, perusahaan tambang, dan modal kerja 1 triliun dollar AS.

Inilah idenya. Tidak hanya aset-aset ini akan meningkat nilainya dari waktu ke waktu, tetapi lahan pertanian akan menghasilkan 200 miliar dollar AS dalam pendapatan tahunan.

Investasi Saham Lebih Menarik dari Obligasi, Ini Penjelasan dari Warren Buffett

Sebuah perusahaan minyak masing-masing akan menghasilkan laba 40 miliar dollar AS per tahun, dengan total produksi tahunan 840 miliar dollar AS per tahun, yang kemudian dapat diinvestasikan dalam aset produktif lainnya.

Faktanya, logika produksi dan reinvestasi inilah yang memungkinkan Berkshire Hathaway tumbuh dari produsen tekstil yang kesulitan pada 1960-an menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia saat ini.

Cukuplah untuk mengatakan bahwa hal yang sama tidak akan terjadi jika Buffett hanya menginvestasikan modal Berkshire dalam emas setelah ia mengambil alih pimpinan perusahaan.

Sejak Awal Tahun Nilai Jual Bersih Investor Asing di Pasar Saham Capai Rp 22,64 Triliun

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Warren Buffett tak mau investasi di emas, ini dua alasan utamanya

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved