Sejak Awal Tahun Nilai Jual Bersih Investor Asing di Pasar Saham Capai Rp 22,64 Triliun

Pada Jumat (15/11/2019), IHSG menguat 0,48 persen ke 6.128,34. Penguatan ini diikuti oleh aksi beli bersih asing sebesar Rp 64,74 miliar.

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik pada perdagangan terakhir pekan ini.

Pada Jumat (15/11/2019), IHSG menguat 0,48 persen ke 6.128,34.

Penguatan IHSG ini diikuti oleh aksi beli bersih asing sebesar Rp 64,74 miliar di seluruh pasar.

Meski menguat pada perdagangan kemarin, IHSG masih turun dalam sepekan terakhir.

Ingin Jadi Trader Saham? Perhatikan 5 Hal Penting Ini

IHSG melemah 0,80 persen sejak pekan lalu.

Pelemahan ini diikuti aksi jual asing Rp 909,3 miliar di seluruh pasar.

Secara year to date, investor asing mencatat net buy Rp 44,45 triliun di seluruh pasar dengan penurunan IHSG sebesar 1,07 persen.

Jika dikurangi dengan nilai akuisisi sejumlah perusahaan, maka asing mencatat jual bersih alias net sell sekitar Rp 22,64 triliun sejak awal tahun.

Merintis Bisnis Gelato, Ini Keuntungan yang Bisa Diraih Hingga Puluhan Juta Rupiah

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, sejumlah akuisisi besar yang terjadi pada tahun ini.

Akuisisi MUFG atas PT Bank Danamon Tbk (BDMN) Rp 49,39 triliun, sudah termasuk akuisisi PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk yang telah merger dengan Danamon.

Selain itu, ada pula akuisisi PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Rp 14,28 triliun, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) Rp 9,6 triliun, dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Rp 6,78 triliun.

Di sisi sebaliknya, investor asing mencatat penjualan bersih akibat akuisisi saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang sebelumnya bernama PT Holcim Indonesia Tbk oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan nilai Rp 12,96 triliun.

Khusus Pelajar, Ini Cara Berlangganan YouTube Premium: Harga Lebih Murah

Menurut data RTI, saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar di pasar reguler antara lain:

  • Bank Negara Indonesia (BBNI) Rp 3,64 triliun
  • Bank Mandiri (BMRI) Rp 3,13 triliun
  • Astra International (ASII) Rp 2,26 triliun
  • Gudang Garam (GGRM) Rp 1,75 triliun
  • United Tractors (UNTR) Rp 1,71 triliun
  • Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Rp 2,26 triliun
  • Bukit Asam (PTBA) Rp 1,66 triliun
  • Bank Tabungan Negara (BBTN) Rp 1,65 triliun
  • Semen Indonesia (SMGR) Rp 1,48 triliun
  • Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Rp 1,34 triliun
  • Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Rp 1,22 triliun
  • Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 1,21 triliun
  • Matahari Department Store (LPPF) Rp 1,19 triliun
  • Charoen Pokphand Indoensia (CPIN) Rp 1,08 triliun
  • Jasa Marga (JSMR) Rp 1 triliun 

Samsung Mulai Keok dan Bukan sebagai Vendor Ponsel Terbesar di Indonesia

Sedangkan saham-saham dengan net buy asing terbesar di pasar reguler adalah:

  • Barito Pacific (BRPT) Rp 2,26 triliun
  • Bank Central Asia (BBCA) Rp 1,98 triliun
  • Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS) Rp 1,66 triliun
  • Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Rp 1,38 triliun
  • Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp 1,03 triliun

2 Orang Tewas, Berikut Penjelasan soal Tawon Ndas dan Bagaimana Sengatnya Bisa Mematikan Orang

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Jual bersih investor asing di pasar saham mencapai Rp 22,64 triliun sejak awal tahun

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved