KRITIK KERAS Rizal Ramli Soal Ahok Jadi Bos BUMN: Modal Keributan Doang
Rizal Ramli kritis soal Ahok jadi bos BUMN dan sebut Ahok modal keributan saja, dan berikut pernyataan lengkap Rizal Ramli.
"Karena ini kan masalahnya ada legacy, warisan dari Pak Ahok yang tidak seluruhnya positif," jelas Siti Zuhro.
Lantas, ia menyebut Erick Thohir saat ini tak seharusnya menunjuk Ahok sebagai pimpinan di BUMN.
Siti Zuhro mengimbau sang menteri untuk menunggu situasi politik di Indonesia meredam seusai kontestasi Pilpres 2019.
"Nah ini bagaimana merehabilitasi itu? Tenangkan dulu, ini kan baru Pilkada 2017, Pemilu 2019 yang luar biasa juga, yang nyawa banyak hilang juga," ujar Siti Zuhro.

Ia juga menyinggung soal bergabungnya Partai Gerindra ke kubu koalisi.
"Tentu ini belum sehat, meskipun katakan oposisi seperti Gerindra sudah dirangkul," jelasnya.
"Itu juga belum sekonyong-konyong langsung meredakan nuansa politik di akar rumput, belum, belum memuaskan gitu."
Siti Zuhro menambahkan, Erick Thohir perlu hati-hati dalam mengambil kebijakan.
Sebab, dikhawatirkan nama Erick Thohir akan menjadi sorotan seperti Menteri Agama, Facrul Razi.
"Oleh karena itu, tingkat satisfaction dari masyarakat itu yang harus dikelola dengan baik oleh kabinet ini," terangnya.
"Pak Erick Thohir harus hati-hati, jangan sampai menimbulkan masalah seperti Menteri Agama."
Lebih lanjut, ia juga menyoroti tentang ketidakpercayaan masyarakat terhadap Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.
"Ini ada mosi tidak percaya dari ormas dan sebagainya pada Pak Menteri Agama, ini tidak bagus sekali menurut saya," ucap Siti Zuhro.
"Oleh karena itu jangan sampai mosi tidak percaya kepada tentu gitu ya kementrian tertentu apalagi BUMN yang digadang-gadang bisa memberikan revenue yang oke, kemanfaatan yang oke," sambungnya.
Lantas, ia menyebut Ahok lebih pantas menduduki posisi komisaris di BUMN.