KRITIK KERAS Rizal Ramli Soal Ahok Jadi Bos BUMN: Modal Keributan Doang
Rizal Ramli kritis soal Ahok jadi bos BUMN dan sebut Ahok modal keributan saja, dan berikut pernyataan lengkap Rizal Ramli.
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Rizal Ramli kritis soal Ahok jadi bos BUMN.
Secara blak-blakan, pengakuan Rizal Ramli tidak setuju Ahok jadi pimpinan BUMN nanti.
Bahkan Rizal Ramli sebut Ahok modal keributan saja, dan berikut pernyataan lengkap Rizal Ramli.
Kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat sebagai pimpinan BUMN menuai berbagai pro dan kontra dari sejumlah tokoh.
• BREAKING NEWS: Dua Ormas di Kota Bekasi Saling Bentrok, Timbulkan Satu Korban
• Selain Denda Rp 500 Ribu, Pajak STNK Mati Kendaraan Bakal Disita dan Dilelang, Ini Aturan Lengkapnya
• KETUM PSSI Masuk Ruang Ganti Pemain Timnas U23 Beri Komentar Keras dan Tegas:Ini Bukan yang Terbaik!
Dilansir kanal YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (16/11/2019), satu diantaranya ialah Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, yang tidak setuju Ahok menjadi bos BUMN.
Rizal Ramli mengatakan Ahok tidak memiliki cooperate experience atau tidak memiliki pengamalan cooperate yang baik.
"Padahal masih banyak anak-anak muda yang punya pengalaman eksekutif yang bagus termasuk temen-temen Tionghoa banyak yang bagus-bagus ya kan."
"Itu akan memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar daripada Ahok yang modalnya keributan doang," ujarnya.
Ia juga mengatakan Ahok mempunyai rekam jejak yang tidak baik.
Mulai dari kasus keuangan seperti pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, pembelian tanah di Cengkareng dari DKI Jakarta, dan kasus bus Trans Jakarta.
Terlihat dari kasus tersebut, Rizal menilai Ahok tidak terbiasa dengan Good Governance.
Rizal Ramli mengatakan saat ini Indonesia sudah mengalami banyak permasalahan dan jangan menambah masalah baru.
"Ingat nggak bangsa kita nyaris terpecah gara-gara Ahok pemilihan gubernur lalu berantem? Kok Pak Jokowi ciptakan masalah baru," kata dia.
Menurutnya, permasalahan yang ada di Indonesia perlu segera diselesaikan.