Bom Medan
Jadi Target Teroris, Pengamat Intelijen Sarankan Polisi Ubah Penampilan
AKSI RMN (24) meledakkan diri di Mapolrestabes Medan, mengesankan teroris selalu menjadikan polisi sebagai target penyerangan.
"Ada doktrin yang sangat jelas kurang lebih 10 tahun terakhir di kalangan jihadis. Mereka menyatakan bahwa sasaran utama adalah aparat berbaju cokelat," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
Zaki mengatakan, pola tersebut memang sedikit aneh, karena doktrin ISIS tidak menyebut secara spesifik polisi yang menjadi sasaran.
Muhammad Al Adnani, juru bicara ISIS di Suriah, ungkapnya, memerintahkan pendukung ISIS di mana pun untuk menyerang zionis.
• Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Demokrat Minta Tingkah Laku dan Status Mantan Napi Jadi Pertimbangan
"Muhammad Al Adnani, juru bicara ISIS di Suriah beberapa tahun mengatakan agar pendukung ISIS di mana saja untuk menyerang yang disebut sebagai para den zionis."
"Tapi dalam konteks di Indonesia itu ada semacam nuansa lokal," ulasnya
Akan tetapi Zaki berujar, Aman Abdurrahman, ideolog JAD dan pendukung ISIS di Indonesia, secara eksplisit menyatakan prioritas nomor satu yang akan pihaknya serang adalah aparat berbaju cokelat.
• Mahfud MD Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Ada Dua, Polisi Bilang Cuma Satu
Zaki lantas menyebutkan serangkaian teror yang terjadi yang menargetkan aparat dan kantor kepolisian.
"Dari kasus M Syarif di Cirebon yang bunuh diri di masjid (masjid polisi)."
"Betul masjid polisi, tapi yang disasar itu polisinya. Kemudian beberapa bulan terakhir di Surabaya, di Polsek Wonokromo, kemudian terakhir di Medan yang kemarin terjadi sasarannya juga polisi," bebernya.
Sebelumnya, identitas pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, terkuak.
• Aksi Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Mahfud MD Minta Masyarakat Jangan Nyinyir
Pelaku diduga bernama Rabbial Muslim Nasution (RMN), mahasiswa berumur 24 tahun.
RMN diketahui warga Jalan Nangka Medan Petisah, Kota Medan.
• Novel Baswedan Bakal Polisikan Balik Dewi Tanjung, Curiga Terkait Desakan Publik Soal Perppu KPK
Dalam rekaman CCTV di kompleks Mapolrestabes Medan, RMN tampak mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam, berjalan sambil menggendong ransel.
Gambar rekaman CCTV ini beredar di grup WhatsApp, hingga akhirnya pria itu meledakkan diri dan terdengar suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.

RMN yang juga biasa disapa Dede, diketahui pernah tinggal di Jalan Jangka Gang Tentram No 89 B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
• Seperti Sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Moeldoko Bakal Punya Wakil