Kabinet Jokowi
PENGAMAT Pertanyakan Dahnil Anzar Jadi Jubir Menhan Prabowo Subianto, Ini Bahayanya
Pengamat Militer Connie Rahankundini Bakrie turut mengomentari penunjukkan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai juru bicara Menteri Pertahanan, Prabowo
Ia lalu mempertanyakan Surat Keputusan bersifat resmi yang dimiliki Dahnil Anzar.
• KERJA Bareng Prabowo Subianto di Kabinet Jokowi, Mahfud MD: Dulu Saya Deg-degan Pimpin Jenderal
"Karena menurut saya apakah Dahnil ini diangkat berdasarkan SK (Surat Keputusan)?," tanya Connie.
Connie menegaskan, menteri memang berhak mengangkat staf khusus.
Namun, staf khusus itu berbeda dengan juru bicara.
• Rizal Ramli Sorot Prabowo Subianto yang Ngaku Jadi Menhan Jokowi: Hatinya Baik meski Kesannya Galak
Apalagi, Kementerian Pertahanan juga sudah memiliki Puskom Publik.
"Bukankah seorang menteri berhak mengangkat staf khusus?" tanya presenter Aiman Witjaksono.
"Ya staf khusus bisa, tapi menjadi juru bicara tuh endak bisa ada Puskom Publik dong," jawab Connie.
• Prabowo Subianto Jadi Menteri Jokowi, Fadli Zon Janji akan Tetap Kritik Pemerintah
Connie mengungkapkan dirinya mungkin tidak akan merasa janggal jika Dahnil Anzar adalah juru bicara pribadi Prabowo Subianto bukan tiba-tiba menjadi juru bicara Menteri Pertahanan.
"Beda banget, menjadi juru bicara itu. Nomenklatur nya iya, tapi enggak. Dahnil bilangnya diangkat menjadi juru bicara Menhan, Kementerian Pertahanan lain kalau Prabowo Subianto," terangnya.
Lihat videonya mulai menit ke-5:10:
Dalam kesempatan itu, Connie Rahankundini Bakrie menilai ada yang membingungkan dalam penyampaian visi misi Prabowo Subianto saat dibahas dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Senayan pada Senin (11/11/2019).
"Memang bener ada yang membingungkan kalau disampaikan seperti poin-poin yang sudah diambil menurut saya banyak yang bertentangan," kata Connie.
Connie menilai Prabowo Subianto akan menganut sistem pertahanan defensive (bertahan).
• Skenario Prabowo Masuk Istana Dibongkar Rocky Gerung, Bakal Jadi Orang Kedua Setelah Jokowi
Hal itu tidak sesuai visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak pernah berubah sejak 2014.