Berita Jakarta
MAHASISWI Dilecehkan Pengemis Cabul di JPO Grogol Jakarta Barat, Begini Kronologi Lengkapnya
Seorang pengemis melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi, di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta Barat
Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
Kata pelapor pengemis tersebut bukan hanya menghalangi jalan mahasiswi namun juga melecehkan mahasiswi yang lewat dengan menyentuh area sensitif.
"Aksi pelecehan tersebut biasa dilakukan saat kondisi JPO sepi," tulis pelapor.
Oleh karenya pelapor meminta pihak terkait mengamankan oknum pengemis tersebut.
• SIMAK 12 Tanda Pria dan Wanita Selingkuh, Alat Pemergok Pasangan Selingkuh Murah Ini Bisa Bantu Anda
• ANIES BASWEDAN Diusung PKS Maju ke Pilpres 2024, Pengamat Politik LIPI: Too Much Too Soon
• Perintah dari Presiden Jokowi Bikin Menhan Prabowo Subianto Senang, Begini Isi Perintahnya
"Karena hal ini sangat meresahkan mahasiswi yang melintas," tulis pelapor.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya oknum pengemis tersebut kini telah diamankan Koordinator Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat, Amirullah.
IMJ kini telah berada di Panti Sosial Bina Insan Bangu Daya, Kedoya, Jakarta Barat.
Pengamanan IMJ sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah dengan aksi pelecehan seksual di JPO Grogol.
"Kami menindaklanjuti laporan dari masyarakat tentang keberadaan pengemis yang kerap intimidasi wanita serta sudah menjurus ke pelecehan seksual," kata Amirullah saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019).
Amir mengatakan, selain menganggu pemandangan, pria tersebut sampai menghalangi pejalan kaki yang melintas apabila belum diberikan uang.
Parahnya lagi, pria itu juga kerap menyentuh bagian tubuh wanita, utamanya mahasiswi yang kerap melintas disana.
"Sentuhan yang dilakukan pengemis itu biasanya dilakukan kepada para wanita, terutama mahasiswi saat kondisi sedang sepi," tuturnya.
Amirullah mengatakan, berdasarkan pengakuannya, IMJ pertama kali muncul di JPO Grogol sejak dua pekan lalu.
Namun, biasanya dia berada di JPO tersebut hanya pada sore hari atau pada saat banyak mahasiswi yang melintas disana.
"Nantinya pihak panti yang akan memproses lebih lanjut kepada pengemis itu," kata Amir. (m24)