Kecelakaan

UPDATE Korban Luka Kecelakaan Tol Cipali Sebenarnya Lebih Nyaman Naik Kereta

Ratna (25) korban selamat kecelakaan bus di Tol Cipali sebenarnya lebih nyaman menggunakan kereta api ketimbang menggunakan bus

Penulis: Desy Selviany |
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Ayah Ratna korban kecelakaan tol Cipali, Sabrawi, saat ditemui di rumahnya di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2019). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany

KEBON JERUK, WARTAKOTALIVE.COM - Ratna (25) korban selamat kecelakaan bus di Tol Cipali sebenarnya lebih nyaman menggunakan kereta api ketimbang menggunakan bus.

Namun ia dan dua anggota keluarga lainnya terpaksa menggunakan bus karena tiket kereta ekonomi sudah habis.

Hal itu diceritakan ayah Ratna, Sabrawi (60).

Ayah Sabrawi tidak ikut dalam perjalanan keluarganya yang berakhir naas.

Kecelakaan maut di Tol Cipali pada hari Kamis (14/11/2019)
Kecelakaan maut di Tol Cipali pada hari Kamis (14/11/2019) (Kompas TV)

Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk itu menceritakan perjalanan ketiga anggota keluarganya yang berakhir dengan kecelakaan maut.

Ia mengatakan ketiga anggota keluarganya saat itu hendak pulang ke Jakarta saat kecelakaan Tol Cipali 117 itu terjadi.

Rabu malam dipilih untuk tanggal kepulangan mereka menggunakan Bus Sinar Jaya.

"Harusnya besok mereka pulang, tapi anak pertama Hartoko (31) tiba-tiba harus kerja, jadi dipilih Rabu malam," kata Sabrawi ditemui di rumahnya di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2019).

UPDATE Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Cipali dan Belum Menetapkan Tersangka

Kecelakaan di Tol Cipali, PO Arimbi Pikirkan Ganjaran Sanksi bagi Sopir Ugal-ugalan

Kata Sabrawi, keluarga mereka memang sudah sering pergi ke Pekalongan.

Selain Idul Fitri, mereka kerap kunjungi Pekalongan saat ada acara besar.

"Keluarga besar orang Pekalongan semua, biasa pulang dengan Bus Ekonomi tapi anak perempuan mau yang AC, makanya pilih PO Sinar Jaya" kata Sabrawi.

TERUNGKAP Ada 3 Pertempuran Sengit Prajurit ABRI vs Fretilin di Timor Timur, Nomor 3 Menyedihkan

Sebenarnya anak perempuan Sabrawi sudah berencana menggunakan Kereta Api untuk ke Pekalongan.

Sayangnya tiket kereta ekonomi semua sudah ludes.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved