Aksi Terorisme

Polisi Tangkap Lima Terduga Teroris Terkait JAD, Pernah Ikut Perang Bersama ISIS di Suriah

Dari sepuluh orang yang ditangkap itu, empat orang di antaranya terkait dengan jaringan pelaku bom bunuh di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas), Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan pernyataan kepada wartawan saat menghadiri HUT Korp Brigade Mobil (Brimob) Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11/2019). 

Polisi menangkap sepuluh terduga teroris selama kurun waktu sepekan terakhir. 

"Lima orang (ditangkap) di Riau, satu di Bekasi, tiga di Banten, dan satu di Jateng (Jawa Tengah)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat menghadiri HUT Korp Brigade Mobil (Brimob) Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11/2019).

Jumlah tersebut di luar dari penangkapan istri pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

Istri Bomber Polrestabes Medan Kerap Kunjungi Napi Teroris, Diduga Tularkan Radikalisme ke Suami

Densus 88 Sita Tujuh Paspor Berbeda Nama dan Belasan Ponsel dari Rumah Terduga Teroris di Depok

Dari sepuluh orang yang ditangkap itu, empat orang di antaranya terkait dengan jaringan pelaku bom bunuh di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

"Tiga orang ditangkap di Banten, satu di Jateng. Dugaan sementara keterlibatan tiga orang ini adalah jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Banten," tutur Dedi.

Sedangkan satu pelaku di Jawa Tengah masih dilakukan pengembangan oleh Densus 88.

Satu Bomber Polrestabes Medan Masih Dikejar, Mahfud MD Bilang Teroris Sekarang Muda-muda

Densus 88 Sita Tujuh Paspor Berbeda Nama dan Belasan Ponsel dari Rumah Terduga Teroris di Depok

Keempat orang tersangka itu, Dedi menjelaskan, merupakan tersangka yang sudah pernah mengikuti aidat atau latihan militer.

"Serta sudah pernah ikut perang bersama ISIS di Suriah. Saat ini sedang dikembangkan oleh tim Densus," kata Dedi.

Sementara itu, terkait adanya kemungkinan pelaku bom bunuh diri di Medan melakukan aksinya tak sendiri, Dedi mengatakan hal itu masih terus dilakukan pengembangan.

Tanggapi Bom Bunuh Diri, Mahfud MD Sebut Polisi Nggak Kecolongan karena Teroris Itu Selalu Nyolong

Terduga Teroris yang Ditangkap di Depok Dikenal Tertutup dan Tak Pernah Berinteraksi Dengan Warga

"Kalau dari rekaman CCTV, pelakunya adalah tunggal tapi apakah ini terstruktur atau nonstruktur, masih terus dikembangkan," tutur Dedi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved