Bom Medan
Mahfud MD Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Ada Dua, Polisi Bilang Cuma Satu
MENKO Polhukam Mahfud MD menyebut pelaku peledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, tidak tunggal.
"Kami pergi ramai-ramai naik mobil. Itu pun jalannya sudah enggak tanda (hafal) karena jauh ke Marelan."
"Dia dipanggil Dede pindah semenjak sudah nikah. Mungkin sekitar tiga tahun yang lalu," tuturnya.
"Orang tuanya sudah tidak ada. Jadi anaknya yang sudah berumah tangga dan belum punya rumah tinggal di sini," jelas M.
• Posisi Wakil Panglima TNI Dinilai Cocok Diisi dari Unsur Angkatan Laut, Ini Alasannya
Sebelumnya, Mabes Polri menyampaikan kronologi pelaku bom bunuh diri bisa masuk area parkiran di Mapolresta Medan, Sumatera Utara.
Polisi menyebut pelaku menyusup bersama masyarakat yang hendak mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Padahal, kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, seluruh masyarakat yang masuk ke area kantor polisi harus dicek petugas penjagaan.
• Rangkulannya dengan Presiden PKS Disindir Jokowi, Surya Paloh: Diskursus Politik Paling Picisan!
Namun, ketika itu, pelaku bom bunuh diri memanfaatkan momen padatnya situasi untuk menyusup.
"Jadi hasil pemeriksaan anggota kepolisian di sana, semua sudah dilakukan penggeledahan."
"Termasuk, barang-barang yang dibawa sudah melakukan pengecekan semuanya," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
• Dilaporkan Politikus PDIP, Novel Baswedan: Saya Khawatir dalam Rangka Ngerjain Polisi
"Kebetulan pada saat itu ada beberapa kegiatan kepolisian dan masyarakat yang akan menjalani SKCK."
"Bersama-sama masuk. Nah, momen itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk menyusup," jelasnya.
Dedi Prasetyo mengatakan, sejatinya pelaku berencana meledakkan diri di tempat yang telah ditentukan.
• Ditanya Peluang Jadi Capres 2024, Anies Baswedan: Masyaallah, Saya Baru Dua Tahun Kerja di Jakarta
Namun, bom tersebut telah meledak di area parkiran yang jaraknya hanya sekitar 30 hingga 50 meter dari tempat penjagaan Polrestabes Medan.
Namun, dia memastikan, kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait lokasi yang ditargetkan oleh pelaku.
"Nanti bakal bisa kita buktikan bahwa pelaku itu meledaknya apakah dia melakukan peledakan langsung secara spontan ataupun ada pemicu lainnya," tuturnya.