Bom Medan
Jaket Ojek Online yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Cuma Buat Menyamar
JAKET yang dikenakan RMN (24) saat meledakkan diri di Mapolrestabes Medan, menjadi viral di media sosial.
Namun demikian, ia meminta masyarakat tidak khawatir dengan adanya aksi bom bunuh diri tersebut. Ia memastikan keamanan dipastikan telah kondusif.
• Bomber Polrestabes Medan Pakai Jaket Ojek Online, Presiden Grab Bilang Begini
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, khusunya yang ada di Medan Sumatera Utara."
"Karena situasi keamanan secara umum sangat kondusif, dan percayakan kepada para kepolisian bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait."
"Akan bekerja sangat keras dalam rangka untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat," paparnya.
• Bomber Polresta Medan Mahasiswa Berumur 24 Tahun, Pernah Aktif di Organisasi Ini Saat Lajang
Sebelumnya, identitas pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, terkuak.
Pelaku diduga bernama Rabbial Muslim Nasution (RMN), mahasiswa berumur 24 tahun.
RMN diketahui warga Jalan Nangka Medan Petisah, Kota Medan.
• Novel Baswedan Bakal Polisikan Balik Dewi Tanjung, Curiga Terkait Desakan Publik Soal Perppu KPK
Dalam rekaman CCTV di kompleks Mapolrestabes Medan, RMN tampak mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam, berjalan sambil menggendong ransel.
Gambar rekaman CCTV ini beredar di grup WhatsApp, hingga akhirnya pria itu meledakkan diri dan terdengar suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.

RMN yang juga biasa disapa Dede, diketahui pernah tinggal di Jalan Jangka Gang Tentram No 89 B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
• Seperti Sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Moeldoko Bakal Punya Wakil
Di gang yang memiliki lebar jalan sekitar 1,5 meter itu, terdapat rumah orang tuanya yang bercat putih dan merah.
Kondisi rumah orang tua Dede disesaki oleh awak media dan warga yang penasaran. Cat merah di pagar rumahnya tampak sudah terkelupas.
Salah seorang tetangga yang juga merupakan sepupu pelaku, M (41) mengungkapkan, Dede sewaktu lajang aktif di organisasi remaja masjid.
• Manuver Surya Paloh Dinilai Melawan Hegemoni Politik Megawati, Bisa Mengkristal Hingga 2024
"Dia pernah jadi remaja masjid. Itu dulu dia pas masih lajang. Tapi semenjak sudah nikah enggak tahu apa kegiatannya," kata M di dekat rumah pelaku, Rabu (13/11/2019).
"Dia semenjak nikah ikut istrinya di Marelan. Tapi enggak tahu posisi pastinya di mana," sambungnya.