Mobil Polisi Diserang
Bukan Cuma Bripda U, Polisi Ini Juga Dikeroyok Massa Sampai Terjatuh
Bukan cuma Bripda U, peristiwa polisi dikeroyok Massa kembali terjadi. Seorang anggota polisi dikeroyok dua orang pria berpakaian preman
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dian Anditya Mutiara
Hanya berselang sehari setelah pengeroyokan Bripda U anggota Polsek Setiabudi di Jalan Poltangan, Tanjung Barat, Jagakarsa pada Senin (11/11/2019) kemarin, polisi dikeroyok massa juga kembali terulang.
Peristiwa polisi dikeroyok massa itu terlihat dari sebuah video yang diunggah oleh akun @video_jurnalis; pada Rabu (13/11/2019).
Dalam video yang diunggah, terlihat seorang anggota polisi tengah dikeroyok dua orang pria berpakaian bebas.
Anggota polisi pria yang belum diketahui identitasnya itu terlihat kewalahan menghadapi serangan mereka.
• Polisi Dikeroyok Massa di Jagakarsa Terima 12 Pukulan dan Empat Tendangan
• VIDEO : Begini Hancurnya Mobil Anggota Polisi yang Dirusak oleh Massa
Pengamatan Wartakotalive, beberapa kali polisi yang diketahui berasal dari anggota Kesatuan Shabara itu mundur dan terjatuh.
Kondisi tersebut tidak semakin menyurutkan dua orang pria untuk menghentikan aksinya.
Mereka justru terlihat semakin beringas melancarkan pukulan dan tendangan ke arah sang polisi.
Walau kalah jumlah, sang polisi tidak mudur dan meladeni keduanya di tengah jalan.
Dirinya tetap melancarkan serangan balasan kepada kedua orang pria itu secara bergantian
Pertarungan jalanan itu pun terlihat berakhir ketika sejumlah pengguna jalan meneriaki para penyerang.
Momen polisi dikeroyok massa akhirnya berhenti seketika.
Sang polisi yang terlihat masih memasang kuda-kuda akhirnya ditinggalkan kedua orang pria yang menyerangnya.
Para penyerang itu masih terlihat menujuk dan memaki polisi yang dikeroyok mereka.
Tidak tinggal diam, sang polisi terlihat berjalan cepat membuntuti mereka.
Dalam postingan, sang admin tidak menyebutkan lokasi kejadian polisi dikeroyok massa itu.
Admin pun tidak mengetahui motif dari perkelahian tersebut, tetapi pengeroyokan terlihat terjadi di jalanan umum hingga memicu kemacetan.
"Seorang anggota polisi dari satuan shabara di keroyok dua orang pada hari selasa sore kemarin. Belum diketahui motif dari perkelahian tersebut," tulis admin @video_jurnalis pada Rabu (13/11/2019).
Polisi Dikeroyok Massa
Kejadian mobil anggota polisi diamuk massa di Jalan Tanjung Barat Raya pada Selasa (12/11/2019) dini hari.
Polisi berinisial U yang jadi sasaran amuk massa itu berpangkat Aipda.
Hal itu dikatakan Panit Laka Polrestri Jakarta Selatan Ipda Mulyadi saat dihubungi wartawan di Polres Jakarta Selatan.
Kronologinya, amuk massa atau pengeroyokan yang dilakukan warga setempat bermula saat Aipda U, anggota Polsek Setiabudi diduga menyerempet kendaraan lain.
Setelah itu Aipda U berusaha melarikan diri.
Namun, nasib nahas dialami Aipda U setelah para pengemudi motor berhasil menangkapnya.
Saat berusaha kabur, mobil yang dikemudikan Aipda U menabrak alat berat milik pekerja proyek revitalisasi jalan Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Iya anggota Setiabudi (Polsek). Jadi intinya temuan yang sudah ditemukan ini, kan dia setelah kecelakaan tabrak becho (alat berat), lalu itu sempat dikeroyok massa. Awalnya itu aja yang baru ditemukan," ucap Mulyadi saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami kasus pengrusakan dan pengeroyokan tersebut.
Meski, tersiar kabar terdapat penyerempetan oleh korban, pihak kepolisian belum dapat memastikannya, dan masih mendalami kasus dengan meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian.
"Kan belum tahu, nyerempet apa? enggak tahu kita. Kalau hanya suara-suara menyebut, tapi enggak bisa dipertanggungjawabkan, kita masih selidiki juga. Pengembangan lebih lanjut. Temuan awal begitu, setelah nabrak itu dikeroyok massa, gitu ya," jelasnya.
Adapun, korban Aipda U saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSUD Pasar Minggu akibat luka yang diterimanya.
"Sekarang di Rumah Sakit Pasar Minggu, karena luka-luka sempat dikeroyok itu," pungkasnya.
Terluka
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati Kombes Yoyok Witarto membenarkan bila Bripda U yang sempat diobati di RSUD Pasar Minggu kini dirawat inap.
"Iya mas (dirawat inap)," kata Yoyok saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/11).
Meski membenarkan bila Bripda U dirawat inap, Yoyok mengaku belum mengetahui secara pasti luka yang diderita karena lantaran belum melihat kondisinya.
Dia mengaku baru tahu Bripda U dirujuk ke RS Polri Kramat Jati usai kabar pemindahannya santer diberitakan media massa.
"Belum lihat mas, baru saja dapat info (Dirawat di RS Polri)," ujarnya.