Anggaran DKI

Anies dan Ahok Keberatan Datang ke Acara ILC Bahas Kisruh Anggaran DKI, Ini Penyebabnya

"Dan Gubernur sebetulnya sudah menjawab lengkap di Majalah Tempo namun Gubernur keberatan untuk datang di ILC,"

KOMPAS.com/NURSITA SARI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertegur sapa dan mengobrol dengan dua gubernur pendahulunya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019). 

Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas memberikan jawaban atas tantangan warganet untuk menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pemimpin sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Acara ILC ditantang oleh warganet mendatangkan Anies Baswedan dan Ahok untuk membahas kisruh anggaran DKI Jakarta yang kini tengah ramai diperbicangkan publik.

Dilansir TribunWow.com melalui Live Streaming tv One pada Selasa (12/11/2019), Karni Ilyas mulanya mengungkapkan bahwa Anies Baswedan kini ramai diperbicangkan oleh publik terkait rancangan APBD DKI.

Pimpinan DPRD: Potensi Defisit Rp 6 Triliun Anggaran DKI Jakarta Bisa Diantisipasi dengan Cara Ini

Fraksi PSI Klaim Telah Ingatkan Pemprov Soal Transparansi Anggaran DKI

Pengungkap Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar Dicecar Pertanyaan oleh Tujuh Anggota Badan Kehormatan

"Pemirsa pekan ini Gubernur DKI, mungkin hampir dua pekan ramai diperbicangkan gara-gara ada rancangan APBD DKI katanya yang mempunyai angka yang aneh-aneh," kata Karni Ilyas.

Satu di antara, anggaran yang menjadi kontroversi adalah anggaran lem Aibon hingga Rp 82,8 miliar.

"Salah satu yang disorot adalah lem Aibon senilai 82 atau 83 miliar, pertanyaannya buat apa lem dibeli sebanyak itu," lanjut Karni Ilyas.

Ronaldo Ngambek Saat Diganti Paulo Dybala dan Langsung Tinggalkan Stadion, Ronaldo Tak Salah?

Karni Ilyas menjelaskan, sebenarnya Anies Baswedan telah memberi klarifikasinya melalui media.

Namun, Anies Baswedan enggan memberikan lagi klarifikasinya di acara ILC.

"Dan Gubernur sebetulnya sudah menjawab lengkap di Majalah Tempo namun Gubernur keberatan untuk datang di ILC," ujar Karni Ilyas.

Karni Ilyas
Karni Ilyas (tribunnews)

Tak hanya Anies Baswedan, Ahok juga enggan datang ke acara ILC.

Sedangkan, Ahok juga sering disebut-sebut Anies terkait kesalahan sistem rancangan APBD DKI Jakarta.

"Begitu juga mantan Gubernur Ahok yang disebut-sebut oleh Gubernur yang sekarang Anies," ujar Karni Ilyas.

Bahkan, kesalahan itu sudah terjadi sejak kepimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Jakarta beberapa waktu lalu.

Dirjen Imigrasi Sebut Surat Cekal Versi Rizieq Shihab Tak Jelas, Imigrasi Tak Pernah Cekal Rizieq

Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas memberikan jawaban atas tantangan warganet untuk menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pemimpin sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club).

"Bahwa yang salah itu sistem, yang sudah dimulai dari jaman Gubernur sebelumnya. Maka dari jaman Pak Jokowi tapi dilaksanakan di jamannya Gubernur Ahok."

"Dan kesalahan yang sama terjadi di masa lalu itu, tapi Mantan Gubernur Ahok juga tidak bersedia hadir malam ini," jelasnya.

Kemudian, pembawa acara sekaligus jurnalis senior ini mengatakan bahwa warganet sebenarnya sudah mendesak mereka berdua hadir ke acara ILC.

Rahmad Darmawan Minta Wasit dan Asisten yang Bertugas Memimpin Pertandingan untuk Terus Belajar

"Walaupun netizen ngotot untuk menghadirkan mereka berdua ke ILC ini," kata Karni Ilyas.

Ia menegaskan bahwa acara ILC berani mengundang mereka berdua.

Namun sayang, kedua tokoh tersebut memang tak mau hadir ke acara ILC.

"Bahkan saya ditanya berani tidak menghadirkan, kenapa takut?."

"Tapi kalau sumbernya enggak bersedia kita tidak lembaga yang punya kekuasaan memaksa narasumber bisa dibawa ke sidang ILC," ujar Karni Ilyas dengan sedikit tertawa.

Anies Baswedan Sebut Angka Tak Masuk Akal Sudah Ada sejak Dulu

Anggaran lem Aibon dalam APBD DKI Jakarta yang mencapai Rp 82,8 miliar akhir-akhir ini sedang menjadi isu yang sedang hangat dibicarakan.

UPDATE, Bripda U yang Mobilnya Dirusak Massa di Pasar Minggu Kini Dirawat di RS Polri

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta oleh publik memberikan penjelasan atas kejanggalan anggaran tersebut.

Anies menjelaskan, anggaran yang tidak masuk akal itu bukan merupakan sebuah anggaran, melainkan hanya sebuah rencana yang nanti akan berubah.

Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube realita tv, Sabtu (2/11/2019), mulanya Anies memaparkan proses penyusunan anggaran di DKI Jakarta.

"Jadi di Jakarta ini, ketika menyusun anggaran, itu ada prosesnya, proses penentuan," terang Anies.

Ia kemudian mengatakan, ada penjelasan kegiatan yang dilakukan terlebih dahulu sebelum dibuatkan perincian kegiatan tersebut.

"Jadi ada kegiatannya, lalu setelah kegiatan dibuatkan perinciannya," Jelas Anies.

Peringatan Hari Ayah Nasional, Putri Marino: Papa Selalu Mengingatkan Saya Agar Tak Pernah Menyerah!

Anies kemudian mengiyakan anggaran lem Aica Aibon itu memang tidak masuk akal.

"Tidak masuk akal belanja Aica Aibon Rp 82 miliar, itu tidak masuk akal," kata dia.

Selanjutnya ia menambahkan, pembelian tersebut memang tidak akan terjadi.

"Dan memang tidak akan terjadi," jelasnya.

Ia mengatakan hal tersebut memang bukan anggaran namun hanya ada di dalam rencana.

Itu bukan anggaran, itu ada di dalam rencana," kata dia.

Anies mengatakan setelah melihat kegiatan dan detail rencananya, barulah detail rencana tersebut dimasukkan dalam sistem komponen.

"Kemudian ketika kita melihat persoalan ini ada kegiatan, terus ada rencananya detailnya, nah detailnya itu dimasukkan dalam sistem komponen-komponen," jelas Anies.

Gerakan Siap Darling Tanam 2.350 Bibit Pohon Untuk Menghijaukan Kawasan Candi Boko dan Candi Ijo

Anies kemudian memberikan gambaran apa yang ada di rencana, dan setelah ada di anggaran itu berbeda.

"Jadi saya berikan contoh, yang pernah dimasukan rencana dan akhirnya seperti apa," kata dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menjelaskan kasus angka tak masuk akal dalam rencana anggaran terjadi setiap tahun.

"Untuk menggambarkan bahwa situasi kasus-kasus seperti ini itu terjadi setiap tahun," katanya.

Anies kemudian menjelaskan mengapa kejanggalan rencana anggaran ini menjadi viral di masa jabatannya.

Ia mengatakan hanya pada masanya menjabat, ada orang yang mengambil bahan mentahan untuk disebarkan.

"Bedanya tahun-tahun lalu dan sebelum-sebelumnya tidak ada yang mengambil bahan mentahan itu untuk screenshot dan disebarkan," ujarnya.

 Video selengakapnya dapat dilihat di bawah ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ditantang Hadirkan Anies dan Ahok di ILC Bahas Kisruh APBD Jakarta, Karni Ilyas: Netizen Ngotot,  Penulis: Mariah Gipty

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved