Anggaran DKI
Anies dan Ahok Keberatan Datang ke Acara ILC Bahas Kisruh Anggaran DKI, Ini Penyebabnya
"Dan Gubernur sebetulnya sudah menjawab lengkap di Majalah Tempo namun Gubernur keberatan untuk datang di ILC,"
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas memberikan jawaban atas tantangan warganet untuk menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pemimpin sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Acara ILC ditantang oleh warganet mendatangkan Anies Baswedan dan Ahok untuk membahas kisruh anggaran DKI Jakarta yang kini tengah ramai diperbicangkan publik.
Dilansir TribunWow.com melalui Live Streaming tv One pada Selasa (12/11/2019), Karni Ilyas mulanya mengungkapkan bahwa Anies Baswedan kini ramai diperbicangkan oleh publik terkait rancangan APBD DKI.
• Pimpinan DPRD: Potensi Defisit Rp 6 Triliun Anggaran DKI Jakarta Bisa Diantisipasi dengan Cara Ini
• Fraksi PSI Klaim Telah Ingatkan Pemprov Soal Transparansi Anggaran DKI
• Pengungkap Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar Dicecar Pertanyaan oleh Tujuh Anggota Badan Kehormatan
"Pemirsa pekan ini Gubernur DKI, mungkin hampir dua pekan ramai diperbicangkan gara-gara ada rancangan APBD DKI katanya yang mempunyai angka yang aneh-aneh," kata Karni Ilyas.
Satu di antara, anggaran yang menjadi kontroversi adalah anggaran lem Aibon hingga Rp 82,8 miliar.
"Salah satu yang disorot adalah lem Aibon senilai 82 atau 83 miliar, pertanyaannya buat apa lem dibeli sebanyak itu," lanjut Karni Ilyas.
• Ronaldo Ngambek Saat Diganti Paulo Dybala dan Langsung Tinggalkan Stadion, Ronaldo Tak Salah?
Karni Ilyas menjelaskan, sebenarnya Anies Baswedan telah memberi klarifikasinya melalui media.
Namun, Anies Baswedan enggan memberikan lagi klarifikasinya di acara ILC.
"Dan Gubernur sebetulnya sudah menjawab lengkap di Majalah Tempo namun Gubernur keberatan untuk datang di ILC," ujar Karni Ilyas.

Tak hanya Anies Baswedan, Ahok juga enggan datang ke acara ILC.
Sedangkan, Ahok juga sering disebut-sebut Anies terkait kesalahan sistem rancangan APBD DKI Jakarta.
"Begitu juga mantan Gubernur Ahok yang disebut-sebut oleh Gubernur yang sekarang Anies," ujar Karni Ilyas.
Bahkan, kesalahan itu sudah terjadi sejak kepimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Jakarta beberapa waktu lalu.
• Dirjen Imigrasi Sebut Surat Cekal Versi Rizieq Shihab Tak Jelas, Imigrasi Tak Pernah Cekal Rizieq
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas memberikan jawaban atas tantangan warganet untuk menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pemimpin sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club).
"Bahwa yang salah itu sistem, yang sudah dimulai dari jaman Gubernur sebelumnya. Maka dari jaman Pak Jokowi tapi dilaksanakan di jamannya Gubernur Ahok."