Wisata
Operasional Pasar Halal Jakarta Menuju Pasar Wisata Membidik Potensi Wisata dengan Jaminan Halal
Pasar Jaya mendorong seluruh pasar agar memiliki sertifikasi dan jaminan mutu halal tersebut.
Penulis: Feryanto Hadi |
Perumda Pasar Jaya berkomitmen agar seluruh pasar tradisional yang ada di bawah pengelolaanya bisa memiliki jaminan mutu halal.
Kelak, selain menjadi tempat favorit belanja masyarakat, pasar-pasar tradisional di Jakarta diharapkan jadi tujuan wisata halal bagi pelancong.
Karena itu, Pasar Jaya mendorong seluruh pasar agar memiliki sertifikasi dan jaminan mutu halal tersebut.
Hal ini juga mengingat bahwa keberadaan pasar tradisional di DKI Jakarta memiliki peran yang cukup signifikan dalam roda perekonomian.
• FOKUS Sandiaga Uno Adalah untuk Membuka Peluang Usaha Melalui OK OCE yang Membuka Lapangan Kerja
Terutama bagi mereka yang bergerak di bidang usaha kecil dan menengah.
Untuk program ini ada dua pasar yang menjadi pilot project yaitu Pasar Mayestik dan Pasar Kramat Jati.
Pemilihan kedua pasar ini adalah karena dua pasar tersebut sudah tersertifikasi SNI 8125 : 2015 dan karena pasar ini dinilai siap dari aspek kesiapan manajemen dan fisik bangunan.
“Hal ini sejalan dengan program pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan kota Jakarta menjadi destinasi wisata halal terbaik di dunia, karenanya Pasar Jaya juga selaku pengelola pasar tradisional mendukung program tersebut dengan mendorong pasar tradisional bersertifikat dan memiliki jaminan mutu halal,” ujar Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Menurutnya, untuk kedua pasar yang dimaksud sudah dilakukan sejumlah tahapan dalam upaya mendapatkan sertifikasi dan sistem jaminan mutu halal.
Program ini sendiri menggandeng LPPOM MUI DKI Jakarta yang bertugas mengatur regulasi halal.
Adapun pelaksanaan program sertifikasi halal ini dilakukan dalam sejumlah tahapan yang diawali dengan survey bersama tim manajemen halal didampingi konsultan yang telah bekerjasama dengan Pasar Jaya.
Saat survei dilakukan, hasilnya dilakukan penutupan pembuangan daging halal dan non halal disertai dengan pemasangan CCTV.
• Otoritas Dishub DKI Melarang Pengguna Grab Wheel Melintasi Jembatan Penyeberangan Orang
Tahapan berikutnya yang dilakukan adalah sosialisasi kepada para pedagang di Pasar Kramat Jati dan Pasar Mayestik.
Hal ini dimaksudkan agar pedagang bersedia ikut serta mendukung program tersebut dengan jaminan halal.
Kemudian tim melakukan identifikasi sejumlah data termasuk data identitas pedagang, supplier daging dan surat pernyataan bersedia mengikuti rangkaian sertifikasi dan jaminan mutu halal. Kemudian juga ada kegiatan Inhouse Training kepada tim manajemen halal.