Dua Siswa Kecelakaan di Jalur Tambang Parung Panjang, Siswa dan Guru SMAN I Gelar Unjuk Rasa

Aksi tersebut dipicu oleh kecelakaan yang dialami dua siswa sekolah tersebut, yakni Luthfi Nurhalipah dan Bahtiar di jalur tambang Parung Panjang.

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Seoarang warga melintas di samping mobil truk yang berhenti menunggu selesainya pembatasan jam operasional truk di jalan raya Parung Panjang menuju Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (10/01/2019). Pemerintah Kabupaten Tangerang membatasi jam operasional kendaraan jenis truk golongan 2 hingga truk golongan 5 yang membawa muatan material tanah dan pasir. Jenis-jenis kendaraan tersebut baru dapat melintas pukul 22.00-05.00 WIB 

Berikut 6 tuntutan

SMAN 1 Parungpanjang kepada Pemerintah Kabupaten Bogor terkait jalur tambang yang melintas di dekat kawasan sekolah

1. Penegakan aturan terhadap kesepakatan aturan jam tayang operasional dump truck.

2. Pemberian jaminan terhadap keselamatan jiwa anak-anak sekolah dari segala bentuk kerawanan dan kecelakaan.

3. Penertiban oleh pihak yang berwenang terhadap sopir di bawah umur dan tanpa SIM.

Banyak Kader PKS Pindah ke Partai Gelora, Fahri Hamzah: Apa Boleh Buat Kan?

4. Melakukan tes urine secara berkala kepada seluruh sopir untuk mengantisipasi penggunaan obat terlarang yang memperbesar resiko kecelakaan.

5. Menindak truk yang membawa muatan melebihi kapasitas sehingga membahayakan pengguna jalan lain.

6. Memohon kepada Pemkab Bogor untuk menurunkan personil Satpol PP atau Tramtibum demi penegakan aturan yang sudah dikeluarkan oleh Pemprov Jawa barat berkaitan dengan keamanan dan keselamatan anak-anak sekolah pada khususnya dan pengguna jalan secara umum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa Sering Kecelakaan, Ini 6 Tuntutan Sekolah yang Berada di Jalur Tambang Parung Panjang"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved