KIR Palsu
Ada Orang Dalam Terlibat Pembuatan KIR Palsu di Jakarta Utara? Ini Kata Polisi
Budhi menjelaskan sampai saat ini aparat masih menelusuri pihak-pihak yang mendapatkan buku KIR dan yang melakukan pengurusan buku kir palsu.
Penulis: Desy Selviany |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany
TANJUNG PRIOK, WARTAKOTALIVE.COM - Pihak Polres Jakarta Utara masih menelusuri keterlibatan orang dalam pada biro jasa pembuatan Kartu Uji Berkala (KIR) palsu.
Sampai saat ini satu tersangka pembuatan KIR palsu ND masih buron.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan peran ND di dalam usaha yang didirikan oleh BS.
• Bapak dan Anak Ditangkap Polisi Produksi KIR Palsu, Begini Kisah Usaha Gelap yang Digenerasikan
"Dari pengembangan kasus ini, ada satu tersangka, ND (DPO) yang diduga sebagai pemasok material ini.
"Kami akan menelusuri nantinya sampai sejauh mana atau sejauh mana material ini diperoleh. Sekilas, material ini hampir mirip dengan aslinya," kata Budhi saat Konferensi Pers, di Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (10/11/2019).
Budhi menjelaskan sampai saat ini aparat masih menelusuri pihak-pihak yang mendapatkan buku KIR dan yang melakukan pengurusan buku kir palsu.
Aparat juga akan mempelajari unsur kerjasama pembuatan KIR palsu dengan oknum orang dalam.
"Artinya di kemudian kalau ada kerja sama, kami akan juntokan dengan pasal penyertaan maupun pembantuan," kata Budhi.
Kata Budhi, ND akan menjadi saksi kunci dari keterlibatan biro jasa KIR palsu dengan orang dalam.
Sebab ND merupakan pemasok material pembuatan KIR palsu.
"Bisa saja dimungkinkan kalau ND tertangkap, kalau dia mendapat dari orang dalam, akan kita proses dari sumber material ini. Tapi sampai sekarang, ND belum tertangkap," jelas Budhi.
Sedangkan untuk korban pembuatan KIR palsu, aparat akan mendampingi pembuatan KIR asli dan kembali mengecek kelayakan kendaraan.
Sampai saat ini aparat masih mendalami keaslian blanko yang dipakai dalam pembuatan KIR palsu tersebut.
Namun dipastikan barcode dan tanda tangan pejabat terkait berbeda.