Tawuran Warga
Bukan Air Keras, Ini Racikan Bahan Kimia yang Disiram Kepada Dua Siswi SMP Kebon Jeruk
Bahan kimia yang dipakai untuk menyiram AE dan PN dipastikan bukan air keras. Kemungkinan bahan kimia tersebut merupakan soda api dicampur dengan lili
Penulis: Desy Selviany |
Bahan kimia yang dipakai untuk menyiram AE dan PN dipastikan bukan air keras. Kemungkinan bahan kimia tersebut merupakan soda api dicampur dengan lilin.
Hal itu diungkapkan oleh orang tua korban Hestri (35). Kata Hestri, putrinya PN mengalami luka bakar saat pulang dari sekolah Selasa sore hari.
"Jadi lukanya ini kaya kering dan bekasnya di kulit langsung menghitam," kata Hestri ditemui di kediamannya Jumat (8/11/2019).
Kata Hestri, saat kulit anaknya mengering, ia menemukan bekas lilin yang ikut mengering di sekujur tubuh anaknya.
Dokter kulit di Rumah Sakit Siloam mengatakan, kemungkinan cairan yang disiram kepada PN dan AE adalah soda api dicampur dengan lilin.
• Prabowo Subianto dan Hotman Paris Ngobrol Dua Jam di Rumah Jalan Kertanegara, Ada Apa ya?
• Berat Badan Naik 4 Kilogram, Penyanyi Dangdut Via Vallen Terlihat Gendutan
• Akhirnya Jokowi Pamerkan Desain Terbaru Ibu Kota yang akan Pindah di Kalimantan Timur
• KUNCEN Makam Astana Giri Bangun Sebut Arwah Presiden Soeharto Restui Prabowo-Puan di Pilpres 2024
"Kata dokternya semacam cairan racikan sendiri dari soda api dan cairan lilin," kata Hesti.
Hesti mengatakan, PN secara tidak sadar menggosok-gosokan tangan yang terkena cairan tersebut. Hal itu membuat luka semakin parah karena cairan lilin semakin masuk ke dalam kulit.
"Padahal semuanya pakai lengan panjang, tapi mereka usai kena cairan itu lari dari tkp (tempat kejadian perkara) sampai ke rumah, ada sekira 1 Km," kata Hestri.
Saat mendapati anaknya menangis pulang sekolah, Hestri mengaku langsung kaget. Ia langsung membawa PN ke kamar mandi untuk membersihkan cairan lilin tersebut.
"Habis itu saya bawa ke Puskesmas Kebon Jeruk, dikasih salep lalu saya melapor ke Polsek dan diarahkan ke RS Siloam," jelas Hestri.
• Ahok BTP: Justru e-Budgeting Ungkap Pembelian Lem Aibon dan Pulpen
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Dua siswi SMP korban penyiraman air kimia PN dan AE sudah bisa bersenda gurau.
Kondisi kesehatan keduanya disebut sudah mulai berangsur membaik.
Hal itu terlihat saat keduanya ditemui Jumat (8/11/2019) di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kalau aku sih ngerasa udah sehat, udah gak perih lagi," kata PN kepada Wartakotalive.com.