Rahasia Dibalik Gaji CEO, Nominalnya Bikin Iri

Para CEO dunia yang berkerja di perusahaan besar seperti Microsoft, Disney, Google atau Facebook memiliki gaji yang sangat tinggi dan kompetitif.

KOMPAS.COM / SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Demikian pula, tahun lalu hampir 37 juta dollar AS dari gaji 50 juta dollar AS milik mantan CEO Fox, James Murdoch, adalah karena kinerja saham dinilai cukup baik.

Namun tidak sedikit gaji CEO dibayarkan berdasarkan pencapaian target perusahaan yang utamanya bersifat finansial.

Misalnya, target pendapatan atau pengembalian investasi modal dan beberapa target non-finansial.

Sebagai contoh, Chuck Jones yang menjabat sebagai CEO perusahaan utilitas First Energy sejak 2015, harus memenuhi tujuan perusahaan terkait dengan keselamatan untuk menerima bonus penuhnya.

Banyak Komponen

Namun, menentukan pembagian gaji CEO adalah hal yang cukup sulit dilakukan.

Kompensasi CEO mempunyai banyak komponen bergerak seiring dengan waktu.

Mulai dari aksi korporasi, seperti pembelian kembali saham, atau penggunaan metode akuntansi yang berbeda, dapat mengubah target yang seharusnya dicapai oleh CEO dari rencana insentif gaji mereka.

Ferracone mencatat bahwa calon CEO yang menarik akan melakukan perbandingan gaji sendiri sebelum menerima suatu posisi.

"Ini pasar yang kompetitif. CEO akan bekerja untuk perusahaan yang membayar mereka secara adil atas pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka tidak berbeda dengan orang lain dalam hal itu," kata Ferracone.

Musibah 2 Boeing 737 MAX, CEO Boeing Bakal Tidak Dapat Bonus Tahunan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rahasia di Balik Gaji CEO yang Nominalnya Bikin Iri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved