Rahasia Dibalik Gaji CEO, Nominalnya Bikin Iri
Para CEO dunia yang berkerja di perusahaan besar seperti Microsoft, Disney, Google atau Facebook memiliki gaji yang sangat tinggi dan kompetitif.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Para CEO dunia yang berkerja di perusahaan besar seperti Microsoft, Disney, Google atau Facebook memiliki gaji yang sangat tinggi dan kompetitif.
CEO Microsoft, Satya Nadella, yang tahun ini mendapat kenaikan gaji 66 persen, mendapatkan total kompensasinya mencapai hampir 43 juta dollar AS.
Abigail Disney, seorang pewaris kekayaan Disney, juga secara terbuka mengkritik pembayaran 66 juta dollar AS yang diberikan kepada CEO Disney, Bob Iger, yang lebih dari 1.000 kali gaji rata-rata karyawan Disney.
Tahun 2018, total kompensasi rata-rata untuk CEO saham yang masuk dalam indeks S&P 500 naik empat persen menjadi 12,3 juta dollar AS, menurut angka terbaru dari Conference Board.
• Ekononi Global Melambat, Bank Indonesia Tetap Optimistis Prospek Ekonomi Indonesia
CEO papan atas dari grup itu dibayar lebih dari 22 juta dollar AS.
Sementara mereka yang di kelas bawah dibayar sekitar 6 juta dollar AS.
Lalu mengapa para CEO ini mendapatkan gaji yang tinggi dan berlipat ganda dari karyawan-karyawannya?
Melansir CNN, Kamis (7/11/2019), seperti dikutip Kompas.com, salah satu pertimbangan utama yang menentukan nilai gaji CEO adalah standar rata-rata yang dibayar perusahaan lain.
Robin Ferracone seorang CEO Farient Advisors dari perusahaan konsultan kompensasi eksekutif menyebut ada tingkatan CEO yang berkaitan dengan standar gaji yang diterima.
• Rumah Sakit Swasta Mengeluhkan Pembayaran Klaim BPJS Kesehatan Terlambat
Tahapan Perolehan Gaji
Misalkan, jika seorang kandidat akan menjadi CEO pertama kali, biasanya akan dibayar sesuai dengan tingkatannya, yakni tingkat bawah.
“Jika Anda memulainya tanpa pengalaman menjadi CEO, maka Anda akan dibayar dengan harga murah dan setiap perusahaan memiliki standar gaji CEO mereka,” kata Ferracone.
David Swinford, CEO perusahaan konsultan kompensasi eksekutif Pearl Meyer, mengatakan, CEO yang berpengalaman dan terbukti melakukan banyak terobosan, memiliki kemungkinan besar mendapatkan gaji yang tinggi di atas rata-rata.
Paket kompensasi CEO mencakup gaji pokok, bonus, insentif jangka panjang, dan beragam tunjangan yang nominalnya tidak sedikit.
Namun di balik itu semua CEO dituntut memiliki kinerja yang baik pada saham perusahaan yang nantinya akan berdampak pada bonus dan rencana insentif jangka panjang.
Dalam kasus Nadella dari Microsoft (MSFT), sebagian besar gajinya yang 43 juta dollar AS berasal dari penghargaannya pada kinerja saham.
• Berwisata ke China, Turis Asing Bisa Pakai Aplikasi Pembayaran Alipay dan WeCaht
Hal yang sama juga berlaku untuk Disney (DIS) Iger.