Meski Ditentang PSI, Jakpro Optimis Turnamen Formula E Digelar

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) optimistis turnamen Formula E pada 6 Juni 2020 mendatang bisa digelar, meski ditentang oleh Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta.

Selain mendapat penugasan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kegiatan ini sebetulnya telah didukung oleh legislator sendiri melalui penyertaan modal daerah (PMD) senilai Rp 767 miliar kepada Jakpro.

“Optimis saja, tapi untuk diterima itu kan nggak mudah juga. Apalagi untuk membangun kesamaan visi harus diupayakan,” kata Sekretaris Perusahaan PT Jakpro, Hani Sumarno pada Kamis (7/11/2019).

• Fraksi PSI Tolak Penyelenggaraan Balap Mobil Formula E oleh Pemprov DKI, Ini Alasannya

Hal ini dikatakan Hani untuk menanggapi desakan dari Fraksi PSI kepada Gubernur Anies. Mereka menolak kegiatan itu di tengah potensi defisit anggaran daerah sebesar Rp 6 triliun karena tertundanya penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.

“Visi kami sudah jelas untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik, dari energi fosil (minyak) ke energi listrik,” ujarnya.

Kata dia, Pemprov DKI Jakarta justru bisa kehilangan waktu bila ajang balap ini yang bertujuan untuk mengkampanyekan kendaraan bertenaga listrik terus ditunda.

Dia mencontohkan, tenggat waktu kemerdekaan negara Indonesia dengan Korea Selatan hanya terpaut dua hari, namun negara di sana lebih modern dibanding Indoonesia karena berani mengambil keputusan besar untuk masa depan.

“Untuk ambil keputusan besar memerlukan keteguhan dan keyakinan membangun visi bersama,” katanya.

Seperti diberitakan, Fraksi PSI menolak rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan mengadakan turnamen Formula E pada 6 Juni 2020.

Alasannya rencana DKI itu dianggap pemborosan di tengah keuangan daerah sedang tidak sehat karena tertundanya Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat sebesar Rp 6 triliun. 

• PSI Sarankan Pembiayaan Formula E Lebih Baik dari Swasta

 Jakpro Klaim Formula E Menguntungkan Masyarakat

PT Jakarta Propertindo (Jakrpo) menanggapi desakan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membatalkan turnamen Formula E pada 2020 mendatang.

Sebagai pelaksana ajang balap itu, Jakpro menilai rencana kegiatan Formula E telah mengantongi berbagai macam kajian.

“Standar di tempat kami itu begitu, pertama ada pra Feasibility Study (uji kelayakan) hingga dibuat FS nya. Kemudian bukan hanya dampak ekonominya saja, tapi juga dari sisi sosial, sisi geoteknologi, sisi futuristik, urban regeneration, semuanya holistik,” kata Sekretaris Perusahaan PT Jakpro, Hani Sumarno pada Kamis (7/11/2019).

Hani mengatakan, berdasarkan kajiannya bahwa turnamen Formula E berdampak pada roda perekonomian Indonesia, terutama DKI Jakarta.