Pasar Modal

Indeks MSCI Akan Dirombak, Berikut Rekomendasi Analis

Morgan Stanley Capital International atau MSCI Inc bakal mengubah saham-saham Indonesia yang menjadi anggota indeks rancangannya.

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Morgan Stanley Capital International atau MSCI Inc bakal mengubah saham-saham Indonesia yang menjadi anggota indeks rancangannya.

Ada sejumlah emiten yang dikabarkan akan masuk indeks MSCI, seperti PT Sarana Menara Nusantara (TOWR), PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG), PT XL Axiata (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Ciputa Development (CTRA), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Sejumlah empat emiten yang kabarnya akan masuk indeks MSCI merupakan emiten dari sektor telekomunikasi.

Untuk Meningkatkan Kredit, OJK Minta Bank Fokus Core Business

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony, mengatakan, masuknya emiten ke dalam indeks MSCI ini akan berdampak positif.

Selain secara fundamental, Chris mengatakan, biasanya emiten yang masuk indeks ini lantaran secara transaksi pergerakan sahamnya sedang dalam tahap uptrend.

Chris merekomendasikan investor untuk membeli saham MDKA dengan target harga Rp 1.500 per saham, kemudian buy untuk saham EXCL dengan target harga Rp 4.000, serta TOWR dengan target harga Rp 700 per saham.

Tanggapan OJK soal Fintech Lending Buka Peluang Simpan Dana Lender di Reksadana

Sedangkan Analis Panin Sekuritas William Hartanto merekomendasikan investor untuk buy saham ACES dengan target harga Rp 2.000 per saham.

Buy saham FREN dengan target Rp 200 per saham.

Kemudian beli untuk saham TOWR dengan target harga Rp 800 per saham, dan TBIG dengan target harga Rp 6.600 per saham.

Akan memberatkan saham yang terdepak

Sedangkan ada pula beberapa emiten yang kabarnya akan dihapus dari indeks MSCI, misalnya saja PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pakuwon Jati (PWON), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta PT Bumi Serpong Damai (BSDE).

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Anggota Komisi IX DPR Tolak Kenaikan Iuran Kelas III

Isu penghapusan saham-saham ini akan memberatkan saham tersebut.

Willian mengatakan, dalam jangka pendek akan membuat investor menjual saham-saham yang terhapus dari indeks ini, yang kebanyakan merupakan investor asing.

"Karena asing yang kebanyakan menggunakan indeks ini," kata William.

Meski begitu, analis memproyeksi beberapa saham yang terhapus itu masih menarik selama kinerja mereka bertumbuh dan dampak penghapusan dari indeks MSCI bersifat sementara.

Tak hanya itu, beberapa perusahaan masih menarik lantaran secara valuasi memang sudah tergolong murah.

Pasar Saham Kembali Reli, Harga Emas Hari Ini Turun Ke Level 1.480 Dollar AS

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Indeks MSCI akan dirombak, simak rekomendasi analis

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved