Pasar Saham Kembali Reli, Harga Emas Hari Ini Turun Ke Level 1.480 Dollar AS

WARTA KOTA, PALMERAH--- Setelah sempat menembus level 1.490 dollar AS, harga emas hari ini kembali jatuh ke kisaran 1.480 dollar AS per ons troi.

Harga emas hari ini kehilangan beberapa daya tarik sebagai safe-haven, setelah tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan Amerika Serikat (AS)-China menghidupkan kembali reli di pasar saham.

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan, China dan AS sepakat untuk membatalkan secara bertahap tarif yang mereka kenakan selama perang dagang yang berlarut-larut, tapi belum menentukan jadwal.

Mengacu Bloomberg pukul 19.41 WIB yang dilansir Kontan, harga emas hari ini di pasar spot turun 0,44 persen menjadi 1.484,06 dollar AS per ons troi.

Sementara emas berjangka AS turun 0,53 persen ke level 1.485,20 dollar AS.

"Ada kegembiraan atas perkembangan perdagangan AS-China dan itu mengurangi selera untuk aset safe-haven (emas)," kata Analis FXTM Lukman Otunuga, kepada Reuters, seperti dilansir Kontan.

Kesepakatan perdagangan sementara kemungkinan akan mencakup janji AS untuk membatalkan tarif yang mereka jadwalkan berlaku 15 Desember nanti atas impor Cina senilai 156 miliar dollar AS, termasuk telepon seluler, laptop, dan mainan.

Perang tarif antara dua ekonomi terbesar di dunia itu selama 16 bulan terakhir telah mengguncang pasar keuangan dan meningkatkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Buntutnya, membantu harga emas naik hampir 16 persen tahun ini.

"Jika pembicaraan perdagangan melangkah lebih jauh ke arah yang positif, kita akan melihat lebih banyak tekanan pada emas," kata Vandana Bharti, Vice President of Commodity Research SMC Comtrade.

"Jika harga emas jatuh di bawah 1.480 dollar AS per ons troi, kita akan melihat harga rendah baru di US$ 1.465," kata Bharti kepada Reuters seperti dilansir Kontan.

Optimistis kesepakatan perdagangan plus laporan keuangan yang sebagian besar positif dari sejumlah perusahaan, mendorong bursa saham Eropa ke level tertinggi dalam empat tahun.

"Meskipun pasar ekuitas terdorong lebih tinggi, lembaga-lembaga besar menyatakan keprihatinan atas ekonomi global," kata Otunuga.

Suku bunga rendah di seluruh dunia dan perlambatan pertumbuhan global tetap memastikan dukungan ata emes untuk sisa tahun 2019.

Komisi Eropa memperkirakan, ekonomi zona euro tahun ini kemungkinan tumbuh lebih lambat dari yang perkiraan sebelumnya, karena sengketa dagang global, ketegangan geopolitik, dan Brexit.

Bulan lalu, Federal Reserve memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya pada tahun ini untuk membantu mempertahankan pertumbuhan AS.

Akan tetapi, mengisyaratkan tidak akan ada pengurangan lebih lanjut kecuali perekonomian memburuk.

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Pasar Saham Kembali Reli, Harga Emas Hari Ini Jatuh Ke Level US$ 1.480