Analisis Sindiran Jokowi kepada Surya Paloh: Peringatan Keras!

PSIKOLOG politik Dewi Haroen mengatakan, sindiran Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, merupakan peringatan keras.

Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11/2019). HUT ke-55 Partai Golkar yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin tersebut mengambil tema 'Kreasi Muda Indonesia'. 

"Karena Pak Jokowi jarang melakukan sindiran di depan umum seperti itu," ujar Hendri ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (7/11/2019).

Menurutnya, meski sindiran Jokowi terkesan seperti bercanda, namun ada makna tersirat yang dilontarkan dari sindiran tersebut.

 Sofyan Basir Bebas, KPK Sebut Hakim Tak Pertimbangkan Poin-poin Krusial Ini

Founder lembaga survei KedaiKOPI itu juga menilai sindiran Jokowi adalah upaya untuk meminta penjelasan terkait pertemuan Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

"Jadi artinya Surya Paloh diminta menjelaskan dalam waktu dekat pada Pak Jokowi dan anggota koalisi yang lain juga, apa makna dan maksud dari kunjungan bertemu dengan PKS," ulasnya.

Hendri menegaskan hal ini harus disikapi dengan benar dan baik oleh Surya Paloh.

 Idham Azis Mengaku Gemetar Saat Ditunjuk Jadi Kapolri, Padahal Tak Takut Tangkap Santoso

Salah satunya, merespons sindiran tersebut dengan hal yang konkret dan nyata berupa penjelasan.

"Karena sindiran itu juga bermakna bahwa Jokowi tidak nyaman dengan manuver Surya Paloh, bahkan Jokowi spesifik menyoroti pelukan Surya Paloh ke Sohibul Iman," bebernya. (Vincentius Jyestha)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved