Benarkah Investasi Bitcoin Bisa Direkomendasikan ke Milenial? Return Tinggi dan Modal Kecil

WARTA KOTA, PALMERAH--- Investasi crypto currency atau uang digital saat ini mulai dilirik sebagai bentuk investasi dengan imbal balik yang menjanjikan.

Bentuk crypto currency yang saat ini mulai diperjual belikan sebagai bentuk investasi adalah mata uang virtual yang disebut Bitcoin.

Semenjak Bitcoin sudah memiliki izin untuk diperjual belikan di Indonesia oleh pemerintah, kini Bitcoin makin menunjukkan taringnya.

• Masih Ada Konten Negatif, Facebook dan Twitter Bisa Kena Denda Rp 500 Juta

Adapun generasi milenial dan investor pemula menjadi sasaran investasi Bitcoin ini.

Mengapa?

Menurut Business Development Manager Triv, Jordan Simanjuntak, alasan Bitcoin menjadi investasi yang cocok bagi milenial dan pemula adalah karena imbal hasil yang menjanjikan sekaligus nilai minimum investasi yang rendah.

“Karena milenial cenderung lebih berani mengambil resiko. Selain itu, mereka cenderung melihat return atau imbal hasil yang paling tinggi dari instrumen investasi lainnya," kata Jordan kepada Kompas.com, Senin (4/11/2019).

Selain itu, karena modalnya yang kecil sekali, bahkan Rp 100.000 saja sudah bisa mulai investasi.

Jordan mengatakan, investasi Bitcoin di Indonesia memang masih belum jelas arahnya.

Namun melihat negara luar sudah menjadikan Bitcoin sebagai mata uang yang diperjual belikan, bukan tidak mungkin prospek Bitcoin akan positif di Indonesia.

• Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga, Kapan Bunga Kredit Perbankan Akan Turun?

“Memang kalau Bitcoin, belum jelas arahnya ke mana, tapi kalau kita lihat sejauh ini (progresnya) cukup baik," katanya.

Misalkan saja dari sisi regulasi di mana pemerintah mulai optimis dari Bitcoin dan Blockchain yang merupakan satu kesatuan.

Selanjutnya, dari sisi penggunaan Bitcoin yang meningkat membuat Bitcoin diproyeksikan akan bertumbuh untuk industri investasi.

“Kita lihat dari transaksinya sekarang ada peningkatan dan volume yang cukup baik. Bahkan return per tahun mencapai 35 persen,” katanya.

• Dalam Tiga Bulan, Asing Jual Bersih: Masih Ada Saham yang Layak Dikoleksi

Lalu, bagaimana agar investasi Bitcoin bisa menghasilkan return yang tinggi, terutama untuk pemula?