Kongres Luar Biasa PSSI

Enam Kandidat Walk Out, Calon Ketua Umum PSSI Tinggal Tiga Orang

KONGRES Luar Biasa PSSI baru saja dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, namun sekitar enam calon ketua umum sudah keluar ruangan.

Istimewa
20131024_PSSI 

KONGRES Luar Biasa PSSI baru saja dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, di Hotel Shangri-La, Jakarta, namun sekitar enam calon ketua umum sudah keluar ruangan.

Mereka adalah Fari Djemy Francis, Vijay Fitriyasa, Yesayas Oktovianus, Sarman El Hakim, Benny Erwin, dan Aven Hinelo.

Sontak hal itu pun membuat geger. Para pewarta langsung menyerbu keenam cakteum tersebut.

Hasil Riset: 44 Persen Returnees Siap Turun Gaji Demi Kembali Kerja di Tanah Air

Vijaya Firtiyasa pun menjelaskan apa yang terjadi di dalam.

Dirinya mengaku diusir dari kongres lantaran ingin menanyakan sesuatu yang janggal sebelum Kongres Luar Biasa ini diadakan.

“Saya jelaskan setelah acara seremoni, pembukaan, ada sambutan setelah itu kongres dimulai."

Bantah Omongan Juru Bicaranya, Prabowo Bakal Ambil Gaji dan Fasilitas Sebagai Menteri Pertahanan

"Para exco duduk di depan kemudian Bu Sekjen (Ratu Tisha) pimpin sidang."

"Setelah itu Pak Plt Ketum memimpin kongres resmi dibuka! Setelah itu Bu Sekjen pimpin roll out,” cerita Vijaya, Sabtu (2/11/2019).

“Pada saat roll out itu Pak Fari Djemy Francis, salah satu caketum PSSI, melakukan interupsi menanyakan beberapa hal yang selama ini PSSI tidak menjelaskan."

Moeldoko Ungkap Jokowi Minta Polisi Tak Jaga Ketat Demonstran dan Datang Saat Anarkis, Berani?

"Tanggal 26 Oktober resmi disampaikan pada saat kita mendaftar akan ada pembahasan tata cara kongres kepada seluruh kandidat."

"Tapi sepihak dibatalkan oleh PSSI tanpa ada penjelasan resmi,” bebernya.

“Kemudian tanggal 31 Oktober akan ada debat yang disiarkan oleh televisi nasional, supaya para voter bisa melihat visi dan misi, sehingga masyarakat Indonesia bisa menilai."

Setuju Rencana Larangan Cadar di Instansi Pemerintah, Menko PMK: Ganggu Pelayanan Publik

"Sampai saat ini kita tidak tahu tata cara Kongres dan siapa votersnya, sementara di surat FIFA menanyakan voter, sedangkan kompetisi masih berlangsung.”

“Jadi saya merasa Pak Fari Djemy mewakili kita semua, wajar melakukan interupsi, dan kita sama-sama maju ke depan untuk menyampaikan itu."

"Pak Fari ingin menyampaikan ke FIFA soal keberatan kita dihalang-halangin oleh sekuriti dan jadilah Pak Fari didorong sampai terjadi perdebatan."

Dalang Percobaan Pembunuhan Suami oleh Istri dan Selingkuhan Diciduk di Maluku, Hukuman Mati Menanti

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved