Musim Kemarau

Kekeringan 7 Bulan, Warga Cibarusah Terima Bantuan 132.000 Liter Air Bersih dari Aksi Cepat Tanggap

Kecamatan Cibarusah menjadi salah satu wilayah yang mengalami kekeringan cukup parah. Sejak tujuh bulan lalu hujan tidak turun.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Warga Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sedang menerima pemberian air bersih dari truk air bersih yang diberikan oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). 

"Hari ini (Rabu 30/10/2019) kami distribusikan 132 ribu liter air bersih, kemudian kami juga membawa food truck untuk membagikan 100 porsi makanan dan istimewanya lagi kami water truck..."

KEMARAU panjang yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia, berakibat pada krisis air bersih.

Berdasarkan data dari BMKG per 20 Oktober 2019, Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali masih dilanda kekeringan ekstrem.

Sebagian wilayah Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatra juga dilanda kekeringan sedang hingga panjang

Melihat hal itu, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bergerak cepat membantu distribusi air bersih ke sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami bencana kekeringan dan krisis air bersih.

Warga Tangerang Kini Bisa Bayar Tagihan Air Bulanan melalui Warung Mitra Ottopay

Harga Rp 2 Juta, Samsung Galaxy Tab A 2019 Dilengkapi Fitur Esensial untuk Belajar Anak dan Guru

Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin (tengah) dan Camat Cibarusah, Enop Can (keempat kanan) foto bersama saat peluncuran armada terbaru Water Truck 2.0 milik ACT sekaligus pendistribusian 132 ribu liter air di lapangan Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Rabu (30/10/2019).
Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin (tengah) dan Camat Cibarusah, Enop Can (keempat kanan) foto bersama saat peluncuran armada terbaru Water Truck 2.0 milik ACT sekaligus pendistribusian 132 ribu liter air di lapangan Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Rabu (30/10/2019). (Wartakotalive.com/Mochammad Dipa)

Salah satunya adalah distribusi 132.000 liter air bersih kepada warga Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, yang terkena bencana kekeringan dan krisis air bersih terutama di dua desa, yakni idogalih dan Ridomanah.

"Jadi kegiatan hari ini di Cibarusah adalah yang kesekian kalinya. ACT bersama Camat Cibarusah memberi pertolongan bagi warga yang terpapar musibah bencana kekeringan," kata Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin dalam kegiatan pendistribusian bantuan air bersih yang berlangsung di lapangan Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Rabu (30/10/2019).

Sudah 7 bulan kekeringan

Ahyudin mengatakan pendistribusian air bersih sebanyak 132 ribu liter dilakukan di Kecamatan Cibarusah karena wilayah ini telah mengalami kekeringan sejak tujuh bulan lalu, akibat tidak turun hujan.

Adapun, pendistribusian air bersih di dua desa di Kecamatan Cibarusah ini menggunakan 13 truk air yang masing-masing berkapasitas sekitar 8.000 liter air dan satu truk air atau water truck 2.0 terbaru milik ACT yang resmi diluncurkan pada kesempatan yang sama.

"Hari ini (Rabu 30/10) kami distribusikan 132 ribu liter air bersih, kemudian kami juga membawa food truck untuk membagikan 100 porsi makanan dan istimewanya lagi kami water truck," ujar Ahyudin.

Sementara itu, Camat Cibarusah Enop Can mengatakan ada tiga desa di Kecamatan Cibarusah yang mengalami bencana kekeringan, yakni Sirnajati, Ridogalih dan Ridomanah.

Seorang warga Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sedang memasukkan air bersih ke dalam jeliken. Air bersih tersebut merupakan pemberian lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk warga di dua Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi yang sudah 7 bulan mengalami kekeringan.
Seorang warga Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sedang memasukkan air bersih ke dalam jeliken. Air bersih tersebut merupakan pemberian lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk warga di dua Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi yang sudah 7 bulan mengalami kekeringan. (Wartakotalive.com/Mochammad Dipa)

Menurutnya, bencana kekeringan di Cibarusah Kabupaten Bekasi ini berdampak pada terganggunya perekonomian warga setempat.

"Hampir 40 persen berdampak ke ekonomi. Karena masyarakat Ridomanah dan Ridogalih sebagian besar adalah petani," ujar Enop.

Enop mengatakan, dirinya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sudah melakukan upaya mengatasi bencana kekeringan di wilayah Kecamatan Cibarusah.

Di antaranya Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja yang telah membagikan air bersih bantuan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved