Musim Kemarau
Kekeringan 7 Bulan, Warga Cibarusah Terima Bantuan 132.000 Liter Air Bersih dari Aksi Cepat Tanggap
Kecamatan Cibarusah menjadi salah satu wilayah yang mengalami kekeringan cukup parah. Sejak tujuh bulan lalu hujan tidak turun.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
"PDAM membuat 9 titik turet umum untuk jangka panjang. Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Baznas juga sudah memberikan suplai air bersih untuk warga Cibarusah," ucap Enop.

Water truck baru
Terkait peluncuran armada water truck 2.0 terbaru, merupakan truk tangki air kedua yang berfungsi meluaskan jangkauan pendistribusian air bersih untuk beberapa wilayah kekeringan dan krisis air di Indonesia.
Kapasitas water truck 2.0 ini mampu menampung air sebanyak 20 ribu liter.
Selain itu, truk air ini memiliki tiga keluaran air bertekanan serta dua keluaran air memanfaatkan gravitasi. Mesin keluaran air terletak di bagian paling belakang truk air.
Keluaran air bertekanan ini memanfaatkan putaran mesin sehingga memungkinkan untuk penyemprotan air dalam tekanan tinggi, yakni 3 bar hingga 7 bar.
Dengan kemampuan mesin keluaran air bertekanan tinggi, maka truk air ini memiliki fungsi tambahan, seperti bisa untuk membersihkan jalan yang terdampak bencana, seperti banjir, longsor atau letusan gunung berapi. Serta, juga bisa digunakan untuk membantu pemadaman api.
21 Provinsi
Selain distribusi air bersih di Kecamatan Cibarusah, ACT juga pada kesempatan yang sama secara serentak mendistribusikan bantuan sejenis ke daerah terdampak bencana kekeringan di 21 propinsi.
Ke-21 propinsi yang mendapat bantuan air bersih dari ACT tersebut di antaranya berada di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama Nusa Tenggara Timur (NTT) yang disebut sebagai wilayah yang terkena dampak kekeringan paling parah.
Sementara itu, di Sumatra bagian utara sampai Lampung juga mendapatkan bantuan serupa mengingat musim hujan belum kunjung tiba.

Menurut Direktur Program ACT, Wahyu Novyan, pendistribusian air bersih untuk wilayah bencana kekeringan dan krisis air di Indonesia sudah dilakukan ACT untuk kesekian kalinya sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus.
"Untuk nasional, ACT telah distribusikan 1,2 juta liter air bersih di 21 propinsi termasuk Cibarusah," ungkap Novyan.
Ia menyebutkan, sejak Agustus hingga saat ini, total jumlah air bersih yang telah didistribusikan oleh ACT sudah 5,2 juta liter.
"Sebelumnya dari pasca lebaran sudah 4,2 juta liter lebih air bersih yang kita distribusikan di beberapa propinsi terdampak kekeringan," kata Novyan.
Tampung air
Salah satu warga Desa Ridogalih, Omah mengatakan, dirinya dan warga lainnya sangat mengandalkan kiriman bantuan air bersih.
"Kalau ada yang ngasih kami tampung (air) kalau nggak ada (bantuan) ya beli," ujarnya.