Penghapusan Eselon

Penghapusan Eselon, Bagimana Nasib 1.112 Eselon III dan IV di Pemkot Bekasi?

Presiden Jokowi meminta adanya penyederhanaan eselon. Eselon hanya dua tingkat saja, sehingga eselon III dan IV akan dihapus.Pejabat eselon waswas.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. 

"Peraturan Pemerintah (PP) belum ada, jadi tunggu aturannya," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, ketika dimintai tanggapan terkait pemangkasan eselon, pada Kamis (31/10/2019).

Rahmat menyebut jika aturan itu sudah ada. Pemkot Bekasi siap menjalankannya.

"Ya kalau sudah ada aturan ya harus dijalankan," singkat Rahmat.

Sementara berdasarkan data Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi jumlah eselon III A ada sebanyak 67, kemudian eselon III B ada sebanyak 128, IV A ada sebanyak 673, dan IV B ada sebanyak 244.

Total seluruh eselon III dan IV ada 1.112. Sementara untuk eselon II ada sebanyak 1, dan IIB ada 31.

Terkait permintaan Presiden soal penghapusan eselon itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto belum bisa berkomentar.

Ia masih menunggu aturan dan mekanisme terkait penghapusan eselon tersebut.

"Nanti ditunggu dulu aturannya, biar jelas mekanismenya seperti apa untuk yang mengisi gantikan eselon III dan IV itu," kata Karto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menilai keberadaan eselon I-IV yang ada di kementerian dan lembaga terlalu banyak. Jokowi ingin agar struktur eselonisasi ini disederhanakan.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidatonya usai dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024, Minggu (20/10/2019).

"Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.

Jokowi menyebut, penyederhanaan birokrasi harus terus dilakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan.

"Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang panjang harus kita pangkas," kata dia.

Jokowi juga minta kepada para menteri, para pejabat dan birokrat agar serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan.

"Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot," ujarnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved