Kecelakaan
Jalan Sultan Agung Bekasi Kembali Normal Setelah Sebelumnya Sempat Tersedat Imbas Truk Terguling
Arus lalu lintas di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi kembali normal, setelah sempat dilanda kemacetan panjang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Gede Moenanto
Arus lalu lintas di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi kembali normal, setelah sempat dilanda kemacetan panjang sebagai akibat truk kontainer terguling, Kamis (31/10/2019).
Truk kontainer bernomor polisi B 9333 FR terguling di Flyover Kranji, Bekasi Barat, sekitar pukul 06.00 WIB.
Truk itu akhirnya dapat dievakuasi sekitar pukul 14.00 WIB, dan arus lalu lintas mulai terurai.

Buka tutup lajur dilakukan untuk mengurai kepadatan panjang yang sempat mencapai satu kilometer tersebut.
"Sekarang kondisi lalu lintas sudah mulai berangsur normal. Kepala truk yang ringsek sudah diangkut, badan truk masih dipinggir jalan nanti akan dibawa oleh kepala truk baru," ujar Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Putra, Kamis (31/10/2019).
Adapun rekayasa lalu lintas ketika truk terguling itu, kata Bambang dengan mengalihkan kendaraan dari Jakarta menggunakan lajur paling kiri secara bergantian.
"Jadi bukan buka tutup dua jalur, melainkan bergantian satu jalur ambil lajur paling kiri buat lurus ke Bekasi," ucap Bambang.
Bambang menjelaskan pembatasan truk besar hanya berlaku untuk truk tanah. Truk tanah tidak boleh melintas jalan protokol pada siang hari.
"Kalau truk kontainer itu kan memang tidak ada larangannya. Jalan ini juga sesuai kelasnya, kontainer juga kan buat suplai logistik," kata dia.
• Terungkap Tidak Terpilihnya Yusril dan Fahri Hamzah Ungkap Parpol Dekati Presiden dengan Memecatnya
Ia menilai, kecelakaan yang terjadi lebih dikarenakan kelalaian pengemudi.
Maka dari itu, dirinya menghimbau agar sopir lebih berhati-hati dan mentaati aturan saat berkendara.
"Kalau ngantuk jangan paksakan jalan, dan cek rem jangan lupa. Dan kurangi kecepakan ketika melintas di jalan khususnya di Flyover Kranji ini
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan faktor utama seringkali terjadi kecelakaan di Flyover Kranji dikarenakan faktor kelalaian. Baik kondisi sopir maupun kendaraan.
"Faktor utamanya itu kelalaian ya, bukan karena faktor apa-apa," kata Erna.
Erna meminta para sopir truk agar lebih mawas diri ketika melintasi Flyover Kranji.
"Harus lebih hati-hati aja ya, dari beberapakali kecelakaan itu karena rem blong sama sopir ngantuk," katanya.
• Anies Baswedan Menilai Kesalahan Sistem e-Budgeting Warisan Gubernur Ahok karena Tidak Smart System
Sebuah truk kontainer bernomor polisi B 9333 FR terguling di Flyover Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (30/1/2019).
Truk bermuatan minuman bersoda terguling diduga dikarenakan sopir mengantuk.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal yang melibatkan satu truk kontainer tersebut.
Berdasarkan catatan, truk terguling di Flyover Kranji ini merupakan yang ketiga kalinya sejak dua pekan terakhir.
Penyebabnya karena kelalaian mulai dari rem blong sampai sopir mengantuk.
• Ilham Malu Berangkat Sekolah karena Baju Olahraganya Ludes Terbakar Juga Dialami Teman Sebaya
• Truk Kontainer Bermuatan Minuman Soda Terguling di Flyover Kranji Bekasi karena Sopir yang Mengantuk
Penyidik yang Tetapkan Mahasiswa UI Hasya sebagai Tersangka dalam Kasus Kecelakaan Disidang Etik |
![]() |
---|
Status Tersangka Mahasiswa UI Dicabut, Setiba di Bandara Soetta, Dwi Syafiera Langsung Bersyukur |
![]() |
---|
Polisi Dalami Pelat Palsu yang Dipakai Pemilik Mobil Fortuner yang Viral saat Tabrak Sepeda Motor |
![]() |
---|
Mobil Dinas Polisi Masuk Jalur Busway di Jalan Pramuka, Tabrak Motor Dikejar Ojol |
![]() |
---|
Keluarga Sambut Positif Pencabutan Status Tersangka Hasya dalam Kecelakaan Libatkan Pensiunan Polisi |
![]() |
---|