Pasar Uang

Banyak Sentimen Positif, Rupiah Melemah Terkena Dampak Profit Taking

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah pada penutupan perdagangan, Kamis (31/10/2019).

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah pada penutupan perdagangan, Kamis (31/10/2019).

Meskipun ditutup melemah, sentimen-sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah sebenarnya berdampak positif bagi posisi rupiah.

Aksi taking profit dinilai menjadi satu-satunya penyebab rupiah melemah hari ini.

Data Bloomberg menunjukkan, seperti dikutip Kontan, rupiah melemah 0,09 persen ke posisi Rp 14.043 per dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (31/10/2019).

Apakah Aksi Window Dressing Sudah Ada? Ini Kata Analis Pasar Modal

Berbeda, di kurs tengah BI rupiah menguat 0,26 persen ke level Rp 14.008 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures, Ahmad Yudiawan, berpendapat bahwa satu-satunya faktor pelemahan rupiah hari ini ialah kemungkinan adanya aksi profit taking yang dilakukan oleh para investor.

Hal ini dikarenakan penguatan pada mata uang garuda yang terjadi selama beberapa hari lalu.

"Karena sebenarnya hari ini banyak sentimen positif untuk rupiah," kata Yudi.

Penentuan Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek Tinggal Satu Bulan Lagi

Ia mengatakan, sentimen positif datang dari keputusan rapat FOMC yang akhirnya kembali memangkas suku bunga sebesar 25 bps.

Meskipun diprediksi oleh pelaku pasar, pemangkasan ini seharusnya berdampak pada penguatan rupiah.

Selain itu, Yudi juga menyampaikan bahwa optimisme terhadap kesepakatan dagang antara AS dan China kembali menguat meskipun pertemuan di Chili pada awal November dikabarkan batal.

Ia mengatakan, kedua negara ini sama-sama memberikan pernyataan bahwa tetap akan dilakukan pertemuan negosiasi.

Kenapa Pemerintah Bentuk Lembaga Kliring Jalan Tol Tahun Depan?

"Kedua negara ini memberikan optimisme bahwa pembahasan kesepakatan dagang tetap akan terjadi meskipun bukan di Chili," kata Yudi.

Yudi mengatakan, kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia dinilai meningkat.

Selain itu, kinerja neraca pembayaran Indonesia tetap baik sesuai dengan komentar dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Dengan banyaknya sentimen positif tersebut, Yudi mengira rupiah akan menguat besok.

Ia memperkirakan rentang pergerakan mata uang garuda di Rp 13.960 - Rp 14.070 per dolar AS.

Ketindihan dan Melihat Hantu Saat Tidur? Berikut Penjelasan secara Ilmiah

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Aksi profit taking bikin rupiah melemah di tengah banyak sentimen positif

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved