Kabinet Jokowi

Gerindra Nilai Restu Amien Rais kepada Prabowo Ada Syaratnya

Sufmi Dasco Ahmad menilai, dukungan Amien Rais kepada Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, memiliki sejumlah syarat.

Arsip Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso (kiri) dan Dewan Penasehat BPN Amien Rais (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan anggota BPN Ratna Sarumpaet di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10/2018). Prabowo Subianto akan berkoordinasi dengan Kapolri untuk mengusut kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet yang terjadi pada 21 September lalu di Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj. 

WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, dukungan Amien Rais kepada Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, memiliki sejumlah syarat.

Salah satu syaratnya, kata Dasco, Amien Rais ikut memonitor pekerjaan Prabowo Subianto.

"Setelah saya lihat bahwa Pak Amien Rais merestui Pak Prabowo akan mendukung menjadi Menteri Pertahanan, juga dengan syarat."

Dulu Juga Diragukan, Agus Rahardjo Bilang Pimpinan KPK Baru Tak Perlu Dikhawatirkan

"Dengan syarat bahwa Pak Amien itu juga akan ikut membantu memonitor."

"Supaya langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Prabowo itu memang berguna bagi masyarakat bangsa dan negara," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Partai Gerindra, lanjut Dasco, melihat tak ada tendensi negatif dari dukungan Amien Rais tersebut.

Pemimpinnya Tewas, Waspadai Aksi Balas Dendam ISIS!

Karena, selama ini Amien Rais merupakan sahabat koalisi Prabowo Subianto.

"Sehingga apa yang disampaikan Pak Amien itu merupakan support, terlebih support kepada Pak Prabowo."

"Sehingga Pak Prabowo dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya," ucap Dasco.

Pariwisata Maluku Harus Dijual ke Internasional, Infrastruktur Memadai Jadi Syarat

Dasco yang kini menjadi Wakil Ketua DPR mengatakan, tidak ada janji apa pun dari Prabowo Subianto kepada Amien Rais terkait jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

"Tidak ada janji politik apa-apa," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap Kabinet Indonesia Maju.

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menko PMK Muhadjir Effendy Unggah Pidato ke Medsos Lalu Bikin Ujian

"Jadi sementara ini saya masih menahan diri, karena saya harus fair, harus sportif."

"Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain."

 HM Prasetyo Sebut Jaksa Agung Jabatan Politis, Lalu Berikan Pesan Ini kepada Penerusnya

"Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," katanya setelah berbicara dalam kajian bertema 'Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)' di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

Menurut Amien Rais, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.

 Anies Baswedan: Sulit Bangun Persatuan dalam Ketimpangan dan Ketidakadilan

"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut-marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," paparnya.

Namun, apabila setelah batas waktu tersebut kabinet Jokow-Maruf Amin tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan, mereka perlu dikritik.

"Kalau jelas tidak bermutu, tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan, maka mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi?"

 HM Prasetyo: Kalau Mau Jadi Jaksa Agung Harus Punya Kumis

"Supaya 'dijewer' kalau sampai tidak 'deliver'. Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," papar Amien Rais.

Sedangkan terkait masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju, Amien Rais mengaku tidak merestui juga tidak menentangnya.

Prabowo Subianto kini menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.

 Anies Baswedan Bilang Kebijakan Berkeadilan Bisa Tanggulangi Ketimpangan Sosial

"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," cetus Amien Rais.

Berikut ini susunan lengkap Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:

 Bantah Titipan PDIP, Jaksa Agung ST Burhanuddin: Kantornya Saja Saya Tidak Tahu

1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud MD

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy

4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan

5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto

6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian

8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi

9. Menteri Agama: Fachrul Razi

10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly

11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati

12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim

13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan Agus Putranto

14. Menteri Sosial: Juliari Batubara

15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah

16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto

18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif

19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono

20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi

21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate

22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo

23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya

24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo

25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar

26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil

27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa

28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo

29. Menteri BUMN: Erick Thohir

30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki

31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama

32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati

33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro

34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali

35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko

36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung

37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia

38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin. 

Berikut ini 12 nama wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju:

1. Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar

2. ‎Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono

3. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi

4. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara

5. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo

7. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong

8. Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi

9. Wakil Menteri ATR/Kepala BPN Surya Candra

10. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin

11. Wakil Menteri BUMN Kartiko W

12. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved