Ini Strategi Peritel Menjelang Natal dan Tahun Baru

WARTA KOTA, PALMERAH--- Para pelaku usaha ritel mempersiapkan strategi jelang akhir tahun guna dongkrak penjualan.

Adapun tren penjualan di akhir tahun 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan penjualan biasanya.

FX Afat Adinata, CEO PT Mega Perintis Tbk, mengatakan, menyambut akhir tahun ini pihaknya telah mempersiapkan strategi untuk mendongkrak penjualan.

"Mulai dari ekspansi, produk baru, hingga diskon," kata Afat kepada Kontan.

• China Mengeluarkan Aturan soal Mata Uang Digital

Lebih lanjut, ia mengatakan, dari sisi ekspansi pihaknya sejauh ini telah merealisasikan 29 gerai baru dari target 30 gerai.

Sedangkan, gerai terakhirnya di tahun ini akan dibuka pada bulan depan yang berlokasi di Medan.

Asal tahu saja, untuk ekspansi sendiri emiten dengan kode saham ZONE di Bursa Efek Indonesia ini menyiapkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure Rp 30 miliar.

Selanjutnya, dari produk, Afat mengatakan, pihaknya akan menyiapkan produk winter lantaran menjelang natal.

• Suku Bunga Turun, Pengembang Menilai Bisa Menjadi Pendorong Industri Properti

"Serta, seperti peritel lainnya juga akan memberikan promo-promo," katanya.

Pihaknya pun optimis menyambut Natal dan Tahun Baru.

Menurutnya, penjualan akhir tahun lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan pada umumnya.

"Peningkatan bisa 1,5 kali bulan biasa," katanya.

• Perusahaan E-Commerce Akan Mulai Mendapatkan Laba

Fernando Repi, Head of Corporate Communication PT Matahari Putra Prima Tbk, mengatakan, pihaknya sendiri sejauh ini juga telah melakukan pembukaan beberapa gerai baru sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan.

"Gerai baru sudah ada yang ditambahkan," katanya.

Sayangnya, pihaknya tidak menyebutkan berapa banyak gerai baru yang telah dibuka.

Ia mengatakan, untuk bidikan lokasinya sendiri disebutkan bahwa untuk ekspansi sendiri pihaknya akan terus bekerja sama dengan para pengembang properti.

• Satu di Antara Rest Area Baru di Tol Pemalang-Batang Bakal Dijadikan Tempat Transit Bus

Menurutnya, hal tersebut lantaran pihaknya enggan untuk membuka gerai mandiri.

Sekadar informasi, Emiten dengan kode saham MPPA ini mengoperasikan gerai Hypermart, FMX, Boston Foodmart.

Tahun ini pihaknya juga mulai meluncurkan HyFresh yang mana berisikan bahan makanan-makanan segar.

Upaya tersebut dilakukan lantaran pada awal tahun pihaknya menyebutkan berencana melepas SmartClub yang mana merupakan segmen bisnis B2B.

Dari sana, MPPA ingin kembali sebagai peritel dengan mengutakan konsumen atau bisnis B2C.

• Hasil Rapat FOMC Bakal Mempengaruhi Pergarakan IHSG Pekan Depan?

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Peritel siapkan strategi jelang natal dan tahun baru