Berita Internasional
BERHIJAB, Seorang Pelajar Didiskualifikasi di Ajang Lomba Lari, Kasusnya Viral dan Ini Reaksi Publik
Seorang pelajar berhijab didiskualifikasi di ajang lomba lari, penyebabnya karena pelajar tersebut mengenakan hijab.
Lomba hari Sabtu (19/10) lalu itu merupakan yang ketujuh baginya.
Ia juga ikut dalam tim sepak bola tanpa masalah.
Ia mengatakan ikut lari dengan mengenakan blus lengan panjang, legging dan jilbab Nike yang juga digunakan oleh banyak atlet profesional termasuk dalam Olimpiade.
Noor ikut lomba dengan tim sekolahnya Silvania Northview dan jilbab tak pernah jadi masalah sampai di tingkat penyelenggaraan di daerah, Findlay, sekitar 220 km dari Cleveland, Ohio.
Saat para petugas meneliti timnya, mereka sebut salah satu anggota tim melanggar aturan dan mengizinkannya untuk ganti baju, kata Noor di unggahan Facebooknya.
Tetapi kata Noor, para petugas tidak memberikan info apapun tentang jilbabnya.
Setelah menyelesaikan lomba lari 5km dengan waktu terbaiknya, Noor mengatakan ia terkejut karena namanya tak ada di papan.
Anggota timnya mengatakan ia didiskualifikasi karena jilbabnya.

Para atlet yang pakai jilbab.
"Saya merasa seperti ditabrak truk dan dipukul," kata Noor kepada program BBC Outside Source.
"Langkah ini diskiriminatif terhadap agama saya," tambahnya.
Para atlet yang pakai jilbab.
Noor mengatakan ia merasa "terhina" setelah lomba lari karena para petugas tidak mengatakan apapun sebelum lomba.

FACEBOOK/NOOR ALEXANDRIA ABUKARAM/ Noor dalam lomba lari.
"Saya merasa seperti badut yang berlari di lomba itu dan saya hanya berlari untuk para petugas itu," katanya.