Kabinet Jokowi

Gantikan Nadiem Makarim yang Kini Jadi Mendikbud, Ini Strategi Duet CEO Gojek yang Baru

Pendiri Gojek Nadiem Makarim telah resmi dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Jokowi, menggantikan Muhadjir Effendi.

ANTARA/Arindra Meodia
Co-CEO Kevin Aluwi (kiri) dan Andre Soelistyo (kanan) dalam temu media di Jakarta, Kamis (24/10/2019). Duet Kevin dan Andre akan menggantikan posisi CEO Gojek yang ditinggalkan oleh Nadiem Makarim karena ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2019-2024. 

Saat ini, Gojek telah memiliki 2 juta mitra pengemudi dan telah menggandeng 500.000 pengusaha kuliner di GoFood.

Gojek juga telah beroperasi di 207 kota/kabupaten di Indonesia.

Duet CEO Gojek ibarat "ganda putra"

Komisaris utama Gojek, Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir mengibaratkan duo pemimpin baru Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, seperti ganda putra dalam pertandingan bulutangkis.

“Kalau kita main bulutangkis, kan ada single dan double saya yakin kalau levelnya kelas dunia pemain buku tangkis sekelas Jojo suruh tanding sama Kevin-Marcus saya berani bertaruh pasti Jojo kalah,” ujar Boy di Jakarta, Kamis.

 Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 Hingga 10 Persen dengan Cara Ini

“Kenapa? Soalnya bertanding dengan double yang compliment, yang saling mengisi dan saling melengkapi. Saya melihat mereka berdua ini saling mengisi,” lanjut dia.

Boy berpesan agar Kevin dan Andre tetap menjaga kekompakkan.

Sebagai komisaris utama, Boy mengatakan akan terus senantiasa melakukan supervisi, memberikan saran dan nasihat untuk Gojek.

Nadiem Makarim dan istrinya Franka Franklin.
Nadiem Makarim dan istrinya Franka Franklin. ((FACEBOOK.COM/SARIMAKKIPHOTOGRAPHY))

“Saya melihat, dan Insha Allah saya yakin di bawah kepemimpinan Kevin dan Andre masa depan Gojek ke depan akan baik sekali dan ada kita yang setiap saat dengan senang hati memberikan saran dan masukan,” kata Boy.

Meski demikian, Boy mengaku awalnya sempat bingung soal pengganti Nadiem saat founder Gojek tersebut diminta kepala negara untuk bergabung dalam kabinet.

 BUNTUT Kematian Sulli, Kini Korea Tindak Tegas Pembocor Informasi Internal ke Media Sosial

“Ternyata semua teman-teman di Gojek bisa menyiapkan suksesinya dengan sangat bagus. Saya melihat Kevin dan Andre memang sangat ideal untuk menjadikan co-CEO menggantikan Nadiem,” ujar CEO Adaro itu.

“Saya berharap sesuai dengan visi misi kita, Gojek akan menjadi perusahaan global dari Indonesia yang membanggakan Indonesia,” tambah dia. (Antara)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved