Kabinet Jokowi

Gantikan Nadiem Makarim yang Kini Jadi Mendikbud, Ini Strategi Duet CEO Gojek yang Baru

Pendiri Gojek Nadiem Makarim telah resmi dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Jokowi, menggantikan Muhadjir Effendi.

ANTARA/Arindra Meodia
Co-CEO Kevin Aluwi (kiri) dan Andre Soelistyo (kanan) dalam temu media di Jakarta, Kamis (24/10/2019). Duet Kevin dan Andre akan menggantikan posisi CEO Gojek yang ditinggalkan oleh Nadiem Makarim karena ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2019-2024. 

Pendiri Gojek Nadiem Makarim telah resmi dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Jokowi, menggantikan Muhadjir Effendi.

co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo menggantikan posisi Nadiem Makarim sebagai bos Gojek yang baru.

Co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo akan meneruskan visi dan misi Gojek untuk fokus kepada konsumen dengan fokus pada tiga inti layanan yakni mobilitas, pembayaran dan finansial serta GoFood.

"Benar-benar fokus untuk mencari akar dari permasalahan konsumen, memecahkan itu, dan lewat itulah bisnis kita akan berkembang. Dan perkembangan itu harus dilakukan secara sustainable," ujar Kevin di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Tidak lagi "bakar uang" dengan menghadirkan banyak promo pada layanan, Gojek dalam rencana jangka panjang akan membangun bisnis produk yang berkelanjutan dengan cara membawa produk yang terbaik untuk konsumen.

 Prabowo Subianto Ditolak Jadi Menhan oleh Direktur Amnesty International, Ini Alasannya

 SOSOK Franka Franklin Istri Nadiem Makarim Rekan Artis Seksi Indonesia, Tampil Memesona di Istana

 PENAMPILAN Mempesona Istri Mantan Bos Go Jek Nadiem Makarim di Istana, Simak Sosok Franka Franklin

 Rizal Ramli Sorot Prabowo Subianto yang Ngaku Jadi Menhan Jokowi: Hatinya Baik meski Kesannya Galak

Kevin mengatakan bisnis inti Gojek saat ini adalah mobilitas, pembayaran dan layanan finansial, serta GoFood.

Sementara, untuk layanan lain yang ada pada aplikasi, Gojek akan lebih banyak menggandeng partner.

Sejumlah perusahaan yang telah bekerja sama dengan Gojek antara lain Halodoc untuk layanan kesehatan GoMed, Kitabisa.com untuk layanan donasi GoGive dan Doogether untuk layanan fitnes GoFit.

Mendikbud Nadiem Makarim bersama Muhadjir Effendy saat lepas sambut di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Mendikbud Nadiem Makarim bersama Muhadjir Effendy saat lepas sambut di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Warta Kota/Joko Supriyanto)

"Jadi ke depannya, untuk layanan-layanan di luar tiga layanan inti tadi kita expect kita bisa partner dengan perusahaan-perusahaan lain untuk bisa nempel di aplikasi kita untuk bisa berkembang," kata Kevin.

 HEBOH Penemuan Mayat PNS Dicor, Sebelumnya Dilaporkan Hilang, Pelakunya Ternyata Rekan Sekantor

Gojek telah berekspansi dengan meluncurkan layanannya di Singapura, Thailand dan Vietnam, serta telah menargetkan Filipina sebagai negara selanjutnya.

"Kita sudah ada sekitar 7 juta user yang menggunakan Gojek Apps di luar Indonesia per bulan, mudah-mudahan kalau memang semua berjalan lancar, tahun depan tambah negara lagi," kata Andre.

Tidak hanya itu, Andre mengatakan, Gojek juga berencana membawa layanan dan produk yang telah diluncurkan di Indonesia ke negara-negara lain di Asia Tenggara, untuk memperluas penggunaan aplikasi dan layanan Gojek secara global.

"Saat ini transaksi pengguna 20 persen dari luar negeri, 80 persen ada di Indonesia, ambisinya ke depannya mudah-mudahan kalau berjalan lancar bisa 50:50," ujar Andre.

 Investigasi Selesai, Ini Kronologi Jatuhnya Lion Air PK-LQP Menurut KNKT

Saat ini, Gojek telah memiliki 2 juta mitra pengemudi dan telah menggandeng 500.000 pengusaha kuliner di GoFood.

Gojek juga telah beroperasi di 207 kota/kabupaten di Indonesia.

Duet CEO Gojek ibarat "ganda putra"

Komisaris utama Gojek, Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir mengibaratkan duo pemimpin baru Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, seperti ganda putra dalam pertandingan bulutangkis.

“Kalau kita main bulutangkis, kan ada single dan double saya yakin kalau levelnya kelas dunia pemain buku tangkis sekelas Jojo suruh tanding sama Kevin-Marcus saya berani bertaruh pasti Jojo kalah,” ujar Boy di Jakarta, Kamis.

 Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 Hingga 10 Persen dengan Cara Ini

“Kenapa? Soalnya bertanding dengan double yang compliment, yang saling mengisi dan saling melengkapi. Saya melihat mereka berdua ini saling mengisi,” lanjut dia.

Boy berpesan agar Kevin dan Andre tetap menjaga kekompakkan.

Sebagai komisaris utama, Boy mengatakan akan terus senantiasa melakukan supervisi, memberikan saran dan nasihat untuk Gojek.

Nadiem Makarim dan istrinya Franka Franklin.
Nadiem Makarim dan istrinya Franka Franklin. ((FACEBOOK.COM/SARIMAKKIPHOTOGRAPHY))

“Saya melihat, dan Insha Allah saya yakin di bawah kepemimpinan Kevin dan Andre masa depan Gojek ke depan akan baik sekali dan ada kita yang setiap saat dengan senang hati memberikan saran dan masukan,” kata Boy.

Meski demikian, Boy mengaku awalnya sempat bingung soal pengganti Nadiem saat founder Gojek tersebut diminta kepala negara untuk bergabung dalam kabinet.

 BUNTUT Kematian Sulli, Kini Korea Tindak Tegas Pembocor Informasi Internal ke Media Sosial

“Ternyata semua teman-teman di Gojek bisa menyiapkan suksesinya dengan sangat bagus. Saya melihat Kevin dan Andre memang sangat ideal untuk menjadikan co-CEO menggantikan Nadiem,” ujar CEO Adaro itu.

“Saya berharap sesuai dengan visi misi kita, Gojek akan menjadi perusahaan global dari Indonesia yang membanggakan Indonesia,” tambah dia. (Antara)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved