CPNS 2019
Sebentar Lagi CPNS 2019 Dibuka, Ada 222 Formasi di Pemkot Tangsel, Orang Jakarta Boleh Ikutan Ya
Apendi mengatakan dari banyaknya jumlah tersebut, akan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftar seleksi CPNS.
Sebanyak 222 formasi dibuka dalam seleksi CPNS 2019 - untuk Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
Formasi yang dibuka di antaranya untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis.
"Untuk guru itu ada 69, kesehatan 89, dan teknis 64," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangsel, Apendi saat ditemui di Pemkot Tangsel, Kamis (24/10/2019).
Apendi mengatakan dari banyaknya jumlah tersebut, akan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftar seleksi CPNS.
Nantinya, pelamar yang lolos seleksi akan menambah jumlah PNS di Tangerang Selatan yang saat ini berjumlah 4.819 pegawai.
• BKPP Tangerang Selatan Harap Bisa Jaring Pelamar Usia 35 Tahun dalam CPNS 2019
Karena itu, kata Apendi, kriteria pelamar harus memiliki kemampuan guna membantu jumlah pegawai yang ada.
Bukan hanya cerdas, melainkan memiliki kemampuan lain.
"Punya spiritual yang bagus, tapi juga taat sama agama," tutur Apendi.
Apendi menjelaskan dalam rekruitmen CPNS di Pemkot Tangerang Selatan, bukan hanya membuka untuk masyarakat Tangerang Selatan, tetapi juga untuk umum.
"Warga DKI dan lainnya juga silakan daftar. Jadi bukan cuma warga Tangerang Selatan aja" ucapnya.
• Ini Bidang yang Dibutuhkan Dalam CPNS 2019 di Tangerang Selatan dari Total 222 Formasi
Sebelumnya, pemerintah akan mengumumkan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada akhir Oktober 2019 ini.
Apendi mengatakan, melalui Kemenpan RB, pihaknya mengajukan sebanyak 150 CPNS untuk mengisi formasi yang dibutuhkan Tangerang Selatan.
Namun angka tersebut masih dipertimbangkan mengingat ada 139 PNS yang pensiun tahun ini.
"Kami mengusulkan 150 kemarin ya mudah-mudahan (angkanya) saja lebih dari itu. Karena pensiun tahun ini 139, makanya kita sesuaikan dengan itu," ujar Apendi.
Saat ini penduduk Tangerang Selatan berjumlah 1,6 juta jiwa.
Menurut Apendi, seharusnya dari jumlah tersebut ada 13.000 jiwa yang sudah masuk dalam PNS.
"Ya itu masalahnya. Tetapi dengan jumlah sumber daya yang ada kita maksimalkan untuk bekerja. Karena jumlah PNS sekarang ya cuma 5.000," kata Apendi.
LULUSAN SMA dan SMK Bisa Ikut Daftar CPNS 2019, Berikut Ini Link dan Tata Cara Pendaftarannya
Kini, lulusan SMA dan SMK bisa ikut daftar CPNS 2019, sebab pendaftaran CPNS 2019 berbeda dari sebelumnya.
Diketahui, pihak pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membuka pendaftaran CPNS 2019.
Berikut adalah link pendaftaran CPNS lulusan SMA SMK 2019, hingga tata cara pendaftaran CPNS SMA SMK 2019.
Diketahui, mengani link pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, lantaran kini lulusan SMA SMK sederajat bisa daftar CPNS 2019.
• Jakbook Fair Diharapkan Dapat Mendongkrak Pendapatan Penjual Buku
• Tingginya Lalu Lintas Pelayaran di Teluk Jakarta Rentan Resiko Kecelakaan Kapal
• 350 Jiwa Korban Terdampak Kebakaran Diungsikan Di SDN Bidaracina 03
Kembali dibuka pendaftaran CPNS tahun 2019, dengan link pendaftaran CPNS tahun 2019 yang beda dari tahun sebelumnya dan link pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah siap membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019.
Melalui siaran pers, BKN telah mengumumkan dalam seleksi CPNS tahun 2019, sebanyak 197.117 formasi akan dibuka dengan rincian Instansi Pusat 37.854 formasi (74 K/L) dan Instansi Daerah 159.257 formasi (467 Pemda).
Mengutip dari laman resmi BKN, ada dua jenis formasi yang dibuka yakni formasi umum dan formasi khusus.
• VIDEO: Polisi Buru Suami Dokter Tersangka Penganiaya Ninoy Karundeng
• TERBARU, Tetty Paruntu Dicoret Sebagai Calon Menteri Pada Menit-Menit Terakhir, Ini Alasannya
• Pemkot Bekasi akan Tiru Sistem Pajak Online dari Kabupaten Badung Provinsi Bali
Yakni untuk pelamar cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua dan formasi lainnya yang bersifat strategi di pusat.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, jadwal perndaftaran, akan dimulai pada akhir Oktober hingga awal November 2019.
“Untuk pengumuman pendaftaran dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November 2019," kata Ridwan dikutip dari laman Setkab.
Tahapan pertama yakni penetepan formasi CPNS 2019 kepada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Setelah pengumuman pendaftaran, akan dilanjutkan dengan registrasi online pada November 2019.
Pengumuman hasil seleksi administrasi diagendakan pada Desember 2019 yang kemudian dilanjutkan dengan pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020.
Hasil SKD nantinya akan diumumkan pada Maret 2020 diikuti dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Integrasi kedua hasil seleksi dijadwalkan akan berlangsung pada April 2020,” kata Ridwan.
Siapkan Portal SSCASN
BKN menyiapkan infrastruktur portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara ( SSCASN ) dan pelaksanaan seleksi berbasis Computer Assisted test (CAT).
Keduanya merupakan tools utama yang akan digunakan dalam rekrutmen CPNS tahun 2019.
Sementara itu, BKN juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Tingginya antusias dari masyarakat dalam menyembut pendaftaran seleksi CPNS kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk itu, Ridwan berharap agar masyarakat selalu mendapatkan informasi resmi hanya dari pihak BKN.
"Informasi resmi seputar penerimaan seleksi CPNS pastinya hanya dari kanal resmi milik pemerintah, yakni website berdomain go.id dan media sosial yang sudah terberifikasi," jelas Ridwan.
Helpdesk dan Simulasi Soal
BKN juga telah menyiapkan petugas helpdesk seleksi CPNS 2019.
Petugas helpdesk tersebut nantinya akan membantu admin instansi ataupun pendaftar dalam mengoperasikan potal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
Kepala Sub Bidang Pengelolaan Aplikasi Sistem Seleksi BKN, Efni SUrayadi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi resmi milik pemerintah untuk berlatih soal SKD.
Efni mengatakan, jumlah kuota maksimal yang dapat mendaftar simulasi soal SKD sebanyak 1500 per hari.
Saat ini, BKN hanya memfasilitasi simulasi soal SKD melalui website resmi yang dapat diakses di alamat cat.bkn.go.id.
"Memang dibatasi pendaftarnya per hari. Hal itu untuk memastikan pengalaman akses yang baik. Namun jumlah akses untuk mengikuti simulasi soal SKD tidak dibatasi. Masyarakat bisa mencobanya kapanpun dan dimana pun," terang Efni.
Tata Cara Pendafataran
Untuk pendaftaran awal, calon peserta seleksi CPNS diharuskan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga.
Sebelum mekakukan pendaftaran, pelamar harus memastikan kedua data tersebut harus sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat.
Berikut ini alur pendaftaran dalam portal SSCASN:
1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Lengkapi biodata
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan
6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen
7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran

Tata Cara Daftar CPNS 2019 (BKN)
Jadwal pelaksanaan seleksi CPNS 2019
Oktober 2019:
Penetapan Formasi
Pengumuman Pendaftaran

Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019 (Instagram BKN)
November 2019:
Pengumuman pendaftaran
Pembukaan pendaftaran
Desember 2019:
Pengumuman hasil seleksi administrasi
Januari 2020:
Masa Sanggah
Pengumuman Jadwal SKD
Februari 2020:
Pelaksanaan SKD
Maret 2020:
Pengumuman Hasil SKD
Pelaksanaan SKB
April 2020:
Integrasi Nilai SKD dan SKB
4 kementerian yang buka formasi SMA/Sederajat di CPNS 2018
Untuk CPNS 2018 lalu, sebagian besar K/L yang membuka lowongan CPNS 2018 ini memang didominasi oleh pendidikan setingkat Diploma/S1.
Hanya ada 4 kementerian yang membuka lowongan untuk lulusan SMA/Sederajat.
Berikut 4 kementerian yang membuka lowongan untuk selesi CPNS 2018 bagi lulusan SMA/Sederajat.
1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
Kemekumham menawarkan lowongan pada seleksi CPNS 2018 sebanyak 2.000 formasi.
Dari jumlah tersebut, formasi terbesar yakni untuk luluan SMA/Sederajat sebanyak 878 orang.
Dimana terdiri dari 211 wanita, 633 pria, putra/putri Papua sebanyak 34 orang.
Mengenai persyaratan lebih lanjut, silakan mengakses https://cpns.kemenkumham.go.id/index.php/pengumuman/pengumuman-cpns
2. Kejaksaan Agung Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung membuka lowongan CPNS 2018 sebanyak 896 formasi untuk berbagai lulusan.
Sementara untuk lulusan SMA/Sederajat, Kejaksaan Agung membuka 309 formasi untuk jabatan pengawal tahanan/narapidana. Mengenai persyaratan lebih lanjut, dapat mengakses https://rekrutmen.kejaksaan.go.id
3. Badan SAR Nasional Badan SAR Nasional (Basarnas)
Basarnas membuka sebanyak 176 formasi pada seleksi CPNS 2018.
Dari jumlah tersebut, 25 formasi dibuka khusus untuk pelamar lulusan SMA maupun SMK Pelayaran Teknika.
Untuk SMA, ada beberapa kriteria khusus karena akan ditempatkan sebagai anak buah kapal (ABK) yang terdiri dari Juru Mudi (ANT-D), Juru Minyak (ANT-D), Kelasi (ANT-D), Masinis Kapal (ATT-III), Mualim Kapal (ANT-IV) yang harus melampirkan fotokopi sertifikat keahlian yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan pada jabatan tersebut.
Sementara untuk lulusan SMK Pelayaran Teknika yakni sebagai Markonis.
Mengenai persyaratan lebih lanjut, dapat mengakses http://www.basarnas.go.id/artikel/pengumuman-cpns-badan-nasional-pencarian-dan-pertolongan-2018
4. Kementerian Sosial Kementerian Sosial (Kemensos)
Di CPNS 2018 lalu, Kemensos menyediakan 210 formasi.
Dari jumlah tersebut, 20 formasi untuk jabatan pekerja sosial pemula ditunjukkan bagi lulusan SMK Pekerjaan Sosial/ Keperawatan Sosial.
Mengenai persyaratan lebih lanjut, dapat mengakses https://cpns.kemsos.go.id/index.php/home/index/default
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CPNS 2019, Pemkot Tangsel Buka 222 Formasi, Dicari yang Taat Agama" dan tribun-timur.com dengan judul "Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Lulusan SMA SMK Sederajat Bisa Daftar Cek Selengkapnya"