Kabinet Jokowi
Kekayaan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Cuma Rp 84 Juta, KPK Duga Salah Input
PLT Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.
PLT Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.
Sebelum itu, Suharso Monoarfa sempat menempati jabatan publik strategis, baik sebagai menteri atau Wantimpres.
Dengan begitu, Suharso Monoarfa memiliki kewajiban melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
• Ini Dia Menteri Jokowi Paling Kere, Total Kekayaannya Cuma Rp 84 Juta
Terakhir, ia melaporkan LHKPN pada 14 Maret 2019 sebagai anggota Wantimpres dengan harta Rp 84.279.899.
Jumlah itu jauh berbeda dari pelaporan sebelumnya pada 23 November 2009 saat ia menempati posisi Menteri Perumahan Rakyat, yakni Rp 13.398.378.000.
Terkait jauhnya beda harta kekayaan tersebut, KPK akan memverifikasi ulang Suharso Monoarfa.
• Tersangka ke-16 Menyerahkan Diri, Ninoy Karundeng Diminta Selesaikan Masalah Secara Kekeluargaan
"Jadi prinsipnya karena kami gunakan mekanisme pelaporan elektronik, maka semua input awal itu berasal dari penyelenggara negaranya."
"Nanti kami akan verifikasi dan akan kami klarifikasi terhadap penyelenggara tersebut," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2019).
Febri Diansyah menyebut tak menutup kemungkinan ada kesalahan dalam pengisian LHKPN tersebut.
• Mahfud MD Ungkap Kini Menko Punya Kewenangan Batalkan Kebijakan Menteri Lain
Ia mencontohkan pernah ada kasus salah input sehingga harta kekayaan berbeda dengan aslinya.
"Ada beberapa kejadian ya dulu, ada yang pernah input nolnya, bukan kurang tapi lebih," ucap Febri Diansyah.
Selain menunggu proses verifikasi dari tim KPK, kata Febri Diansyah, jalan lain yang bisa diambil adalah melaporkan ulang kepada KPK dengan cara mengupdate LHKPN tersebut.
• Bantah Titipan PDIP, Jaksa Agung ST Burhanuddin: Kantornya Saja Saya Tidak Tahu
"Atau pilihan keduanya bisa juga laporkan kembali pada KPK untuk berikan update, karena sekarang update LHKPN sangat mudah," tuturnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, hampir semua orang yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk duduk di kursi Kabinet Indonesia Maju, memiliki dompet tebal dengan kekayaan miliaran rupiah.
Ada pula yang hartanya mencapai triliunan.