Pembunuhan
Driver Online Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Pinggir Tol, Ia Ternyata Hendak Nikah Desember 2019
Rusdianto tercatat sebagai pengemudi Go-car, korban tidak bisa dikontak setelah menerima order ke wilayah Pandaan, Pasuruan.
Aparat gabungan dari unit Resmob Polrestabes Surabaya dan Polres Pasuruan berhasil mengungkap kasus pembunuhan sopir taksi online bernama Rusdianto (46).
Ia adalah warga Bendul Merisi, Gang Besar Timur, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, yang jasadnya ditemukan di bahu Jalan Tol Pandaan-Malang, Rabu (23/10/2019).
Rusdianto yang berstatus duda padahal akan menikah dengan kekasihnya Dewi Puspitasari, Desember 2019 mendatang atau sekitar sebulan lagi.

Ada pun pelaku diketahui bernama Gianto, ditangkap di rumahnya di Perumahan Palem Pertiwi, Desa Palem Watu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Kamis (24/10/2019) dinihari.
• Mengaspal di Tokyo Motor Show 2019, Ini 5 Varian All New Honda Jazz, dari Basic hingga Crosstar
• Para Pejabat Pemkot Jakarta Pusat Jadi Model Catwalk dalam Pameran Produk Dekranasda
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, saat ini pelaku diamankan di Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Ditemukan warga di Bahu Jalan
Jenazah Rusdianto, warga Bendul Merisi, Gang Besar Timur, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, ditemukan pengguna jalan di bahu jalan Tol Pandaan-Malang, di kilometer 72.400/B, wilayah Purwodadi, Jawa Timur.
Polisi memastikan kalau Rusdianto merupakan sopir taksi online yang dilaporkan hilang sejak Senin (21/10/2019).
• Usung Tema Merawat Tradisi, HUT Tangsel Diyakini Lebih Meriah dari Tahun Lalu
"Jasad ditemukan pengguna jalan Tol pada Rabu siang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (24/10/2019).
2. Diduga korban pembunuhan
Barung mengatakan, saat ditemukan pengguna jalan tol, kepala korban terbungkus kain warna putih, dan leher terikat tali.
Polisi memastikan sopir taksi online tersebut korban pembunuhan.
Rusdianto tercatat sebagai pengemudi Go-car, korban tidak bisa dikontak setelah menerima order ke wilayah Pandaan, Pasuruan.
• Menang di The Asia Entrepreneurship Training Program, Startup Granada Wakili Indonesia ke Swiss
Korban biasanya menggunakan mobil Suzuki Ertiga L 1239 XD, hingga kini polisi masih mencari keberadaan mobil korban.
"Tim polisi dari Polres Pasuruan saat ini sedang mempelajari dan memburu pelakunya. Mohon sabar," ujarnya.
3. Pelaku pembunuh sopir taksi online berhasil ditangkap
Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, tim gabungan dari Resmob Polrestabes Surabaya dan Polres Pasuruan berhasil menangkap pelaku pembunuh Rusdianto.
Penangkapan pelaku dari petunjuk yang diperoleh dan berdasarkan keterangan saksi.
"Pelaku ditangkap Kamis dini hari tadi," katanya.
• Selesai Diperiksa Jaksa, Penahanan Trio Tersangka Bau Ikan Asin Dititipkan di Rutan Polda Metro Jaya
Dari informasi yang dihimpun Polda Jatim menyebut jika pelaku Gianto ditangkap di rumahnya di Perumahan Palem Pertiwi, Desa Palem Watu, Kecamata Menganti, Kabupaten Gresik.
"Pelaku diamankan saat berada di rumahnya tanpa perlawanan," ujar dia.
Gianto mengaku membunuh sang sopir dengan menjerat tali dari belakang di Surabaya. "Itu saya lakukan saat dia sedang lengah," kata dia.
Setelah mengetahui korbannya tewas, ia pun membuangnya ke Tol Malang-Pandaan.
Dia mengaku spontan melakukannya.
"Saya dapat tali ya di belakang rumah sakit itu, terus saat dia (korban) bermain HP, saya jerat dia dari belakang," akunya lirih.
• Rayakan Dua Dekade, Wali Luncurkan Lagu Baru Berjudul Lamar Aku
Sebelumnya, Rusdianto sempat dicurigai menggelapkan mobil Suzuki Ertiga nopol W 1979 NK.
Bahkan pengemudi taksi online asal Bendul Merisi, Surabaya itu sudah diadukan ke Polsek Pakal, Surabaya.
Ternyata Rusdianto ditemukan dalam kondisi tewas di Jalan Tol Malang – Pandaan KM 72 di Dusun Seloan,
4. Akan Menikah Desember 2019
Kematian Rusdianto (41), pengemudi taksi online, menyisakan duka mendalam bagi calon istrinya, Dewi Puspitasari (38), warga Benowo, Surabaya.
Rusdianto diketahui sudah duda, sedangkan Dewi Puspitasari juga sudah janda.
Keduanya merupakan pasangan kekasih yang akan melangsungkan pernikahan pada Desember 2019.
Dewi menuturkan, sempat berkomunikasi melalui WhatsApp dengan Rusdianto, Senin (20/10/2019) pagi.
• Mantan Artis Cilik Ibnu Rahim Ditetapkan Sebagai Tersangka Pengedar Narkoba
Korban sempat menelepon namun tersela lantaran pamit sedang mengantar penumpang.
"Nggak bisa lama-lama ngobrolnya, bilang kalau ada customer.
Saya nggak ganggu. Terakhir itu pukul 13.15 WIB, sepertinya posisi dapat orderan," kata Dewi Puspitasari di rumahnya Benowo, Kamis (24/10/2018).
"Saya hubungi lagi pukul 19.45 WIB sudah off handphonenya.
Biasanya jam segitu telepon ngobrol bisa lama sambil nunggu orderan yang nyangkut (sesuai aplikasi)," kata Dewi.
Dewi mulai bertanya-tanya saat kedua nomer handphone milik Rusdianto tidak aktif. Tak biasanya menurutnya, lantaran korban kerap menelepon di sela-sela bekerja.
Satu hari kemudian, Dewi harus menerima kenyataan kabar kekasihnya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi terikat di Tol Malang-Pandaan.
• VIDEO: Suami Dokter Tersangka Penganiaya Ninoy Karundeng Yang Buron Menyerahkan Diri
Rusdianto menjadi korban pembunuhan. Pelaku mengincar mobil Suzuki Ertiga putih yang dikendarai korban tetapi milik rekan kerjanya.
"Anak saya nangis-nangis. Pacaran tahun ini, mau nikah dua bulan lagi, Desember," kata Sunarsih (64), ibu Dewi Puspitasari di rumahnya, Jalan Rejosari Makmur, Benowo. (kompas.com/Surya Malang)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Sopir Online Ditemukan Tewas di Tol Pandaan-Malang, Diduga Korban Pembunuhan hingga Pelaku Ditangkap", Juga tayang di suryamalang.com dengan judul Percakapan Terakhir Dewi Puspitasari (38) dengan Calon Suami, Driver Taksi Online, Sebelum Dibunuh,