Kabinet Jokowi

Analis: Pelantikan Menteri Beri Sinyal Positif Rupiah Diperkirakan Menguat Hingga Rp 13 Ribu

Kondisi ini diyakini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, didukung sentimen positif dari domestik.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Pada hari Rabu (8/5/2019), pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan diprediksi masih akan tertekan sentimen negatif dari eksternal. 

Pergerakan rupiah pada perdagangan Selasa (22/10/2019) kembali ditutup menguat.

Kondisi ini diyakini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, didukung sentimen positif dari domestik. 

Pada perdagangan Selasa (22/10), rupiah ditutup menguat ke Rp 14.041 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,28% dari sehari sebelumnya.

Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terapresiasi 0,52% ke level  Rp 14.058 per dolar AS. 

Analis Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengungkapkan, respons pasar cenderung positif terhadap beberapa calon menteri yang bakal masuk dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024 kali ini.

Masihkan Rupiah Terkena Efuoria Pengumuman Calon Menteri?

Sentimen positif ini diperkirakan masih akan berlanjut pada pergerakan rupiah Rabu (23/10).

"Rabu (23/1/2019), ada potensi bagi rupiah untuk menguat lagi, baik didukung sentimen penyusunan kabinet, juga dilihat dari pergerakan teknikalnya," jelas Deddy, Selasa (22/10/2019).

Untuk itu, pada perdagangan hari ini rupiah diprediksi masih akan menguat dan bergerak pada kisaran Rp 13.960 per dolar AS hingga Rp 13.920 per dolar AS. 

Calon Menteri, Pengusaha Bahlil Lahadahlia Pernah Jualan Koran Sampai Sopir Angkot

Sentimen utama penyokong penguatan didominasi sentimen domestik seperti penantian hasil rapat dewan gubernur BI dan pelantikan menteri kabinet. 

Penjelasan Analisis Saham Terkait Calon Menteri Kabinet Baru

Masih berlanjut, Presiden Joko Widodo terus memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan jadi menteri Kabinet Kerja Jilid 2.

Sejumlah tokoh terpantau hilir mudik singgah di Instana, antara lain Sri Mulyani, Bahlil Lahadalia, Basuki Hadimuljono.

Sri Mulyani dan Basuki Hadimujono yang pada kabinet lalu dipercayakan sebagai Meteri Keuangan dan PUPR membenarkan diri kembali diminta Jokowi untuk kembali menjabat di posisi yang sama.

Analis Jasa Capital Utama, Chris Apriliony, mengatakan, pasar masih merepons positif sejumlah nama yang hari ini dipanggil ke Istana.

 Menteri Kabinet Kerja Mesti Merefleksikan Kebhinekaan

Meskipun kabinet baru ini terkesan kurang greget karena kembali diisi oleh tokoh-tokoh lama, Chris menilai pasar tetap merespons hal ini dengan positif.

Proporsi menteri yang saat ini terlihat pun menurut Chirs masih menunjukkan lebih banyak profesional ketimbang politisi.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved