Kabinet Jokowi Maruf
Nadiem Makarim Dipanggil Jokowi, Akan Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Jokowi? Ini Profil Lengkapnya
Nadiem Makarim sendiri diproyeksikan Menteri Koperasi atau Menteri Ekonomi Kreatif.
Karier dan Bisnis
Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company.
Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia.
Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai Managing Editor.
Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.
Saat ini Go-Jek merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia.
Pada bulan Agustus 2016, perusahaan ini memperoleh pendanaan sebesar USD 550 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group.
McKinsey & Co (2006-2009)
Sekembalinya dari Harvard dengan gelar MBA, Nadiem memutuskan untuk pulang ke tanah air dan bekerja di McKinsey & Co. Nadiem menjadi konsultan McKinsey selama 3 tahun.
Zalora Indonesia (2011-2012)
Nadiem menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia pada tahun 2011.
Pada 2012, Nadiem memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun startup sendiri, termasuk Gojek yang pada waktu itu memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver.
Dia mengaku telah belajar cukup banyak di Zalora, yang merupakan tujuan utamanya ketika menerima pekerjaan di perusahaan itu.
Di Zalora, Nadiem memiliki kesempatan membangun mega startup dan bekerja dengan sejumlah talenta terbaik di kawasan Asia.
Kartuku (2013-2014)