Kabinet Jokowi Maruf

Nadiem Makarim Dipanggil Jokowi, Akan Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Jokowi? Ini Profil Lengkapnya

Nadiem Makarim sendiri diproyeksikan Menteri Koperasi atau Menteri Ekonomi Kreatif.

Tangkapan Layar KompasTV
Nadiem lambaikan tangan saat tiba di Istana Negara, Senin (21/10/2019) 

Menurutnya, kabinet yang akan dibentuk Jokowi - Maruf Amin akan dihadapkan pada sejumlah tantangan.

Mulai dari jangka pendek hingga potensi resesi yang berlanjut, serta krisis-krisis yang harus diantisipasi segera.

"Oleh sebab itu, saya ingin mengarisbawahi bahwa memilih menteri yang mampu membuat deregulasi, sekaligus sebagai eksekutor itu sangat penting. Kementerian di periode kedua Jokowi harus mampu menjadi penahan akan tantangan-tantangan ke depan," katanya.

Siapa Nadiem Kariem?

Dilansir dari wikipedia, Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura, 4 Juli 1984.

Ia adalah seorang pengusaha Indonesia.

Dia merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring.

Latar belakang

Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.

Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab.

Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.

Founder and CEO Global GOJEK Nadiem Makarim (kiri) bersama sejumlah driver saat peluncuran logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7). Perusahaan penyedia aplikasi Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai hari jadinya ke-9 tahun, Gojek memperkenalkan logo baru yang dianggap lebih representatif untuk menggambarkan evolusi bisnis perusahaan yang telah menjadi platform on demand yang memiliki total 22 layanan.
Founder and CEO Global GOJEK Nadiem Makarim (kiri) bersama sejumlah driver saat peluncuran logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7). Perusahaan penyedia aplikasi Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai hari jadinya ke-9 tahun, Gojek memperkenalkan logo baru yang dianggap lebih representatif untuk menggambarkan evolusi bisnis perusahaan yang telah menjadi platform on demand yang memiliki total 22 layanan. (Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)

Pendidikan

Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura.

Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat.

Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved